brengsek banget si Sabiru ini... kok ada cowok kek dia...
Karin tiba di pohon besar itu, namun apa yang dia lihat. Sabiru tengah terduduk, namun tak sendiri. Ia bersama perempuan lain sedang berciuman mesrah. Ada rasa sesak seketika menjalar pada tubuh Karin. Pandangannya pun kian memudar, hingga Karin benar-benar tak sadarkan diri dalam keadaan kecewa.
ini cerita udah lama pengen aku baca.. tapi belum sempat. Tapi pas aku baca ya ampun ini sih keren.... Aluna ini sosok yang tangguh ... keren pokoknya mah
"Gua ngga bisa jauh dari lo." Karin menghentikan ucapannya, ia kemudian memegang perutnya yang datar itu. "Gua hamil, dan itu adalah anak lo Sabiru." Terbelalak mata Sabiru mendengar kebenaran itu.
"Lepasin gua jalang!" Sabiru mendorong tubuh Karin hingga terperosok di tanah yang basah oleh air hujan. Melihat Karin jatuh, Sabiru merasa bahwa dirinya keterlaluan, berkali-kali ia ingin membantu namun urung, dia masih ingat bahwa hubungan mereka harus berakhir malam ini juga.
keren, dari awal udah di kasih konflik yang menurut aku keren banget... Di tunggu kelanjutannya kak. rajin-rajin up ya kak. Bakalan aku tunggu terus ini