Lagi, Jovanca terbatuk. Membuat Sarah merasa curiga. Tapi, tidak mungkin juga jika Jovanca menjalin hubungan dengan Suami dari Anaknya. Karena Jovanca adalah tipe anak yang baik hati, terbukti dari sikap dan perilakunya selama ini.
But then they saw Melody. They both cast a powerful gaze at Melody. Feeling a glare, melody halts her stride. He bowed his head, and walked over to his parents, their hearts racing.
Terimakasih, Tuhan. Kau telah memberiku teman yang mengerti perasaanku, mempercayaiku, memberiku semangat kembali untuk menjalani kehidupan yang sadis ini, dan juga teman yang bener-bener teman.