Kikie_
Lv3
3'rd
2020-10-04 JoinedIndonesia
99.8h
of reading
35
Read books
Badges
3Moments
309
Kikie_3yrCommentedsukor 😆🤣
"Ya, Alpha…" Calleb menelan ludah, takut kalau kalau Torak meledak marah karena tersulut cemburu. Calleb kadang merasa semakin hari sang Alpha menjadi semakin posesif terhadap pasangannya.- Kikie_3yrCommented
aseekkkk
Tapi, Torak mengerutkan kening. "Aku tidak akan memberikan wanitaku barang gratis." - Kikie_3yrCommented
cembokor 🤣
Kali ini Torak yang menatapnya dengan cemberut. "Jangan beli ini." Dia merebut kue itu dari tangan Raine dan meletakkannya kembali di tempat aslinya. "Pilih kue lain saja." - Kikie_3yrCommented
raine dewasa dari anak seusianya, klop emg sm torak
"Naluri alami untuk bertahan hidup ketika seseorang menyakiti orang lain. Dalam kasusmu, Kau hanya membawanya ke level yang berbeda." Raine mengatakannya dengan tenang. "Bukan tempatku untuk menilai apa yang telah Kau lakukan, Kau pasti punya alasan untuk itu dan mungkin aku tidak dapat menerima sebagian dari alasan yang akan kau jabarkan. Tapi, semua itu sudah terjadi dan tidak ada yang bisa aku lakukan untuk mengubahnya." - Kikie_3yrCommented
lamis sih call 🤣🤣
"Alpha… Aku tidak bermaksud menguping pembicaraanmu! Sungguh!" Calleb melambaikan tangannya dengan panik. Dia akan mati jika Torak benar- benar tidak suka akan apa yang dirinya lakukan ini, lagipula suasana hati Torak sepanjang hari ini sangat buruk. - Kikie_3yrCommented
adik-kakak yg cocok 😆
"Ayo pergi." Wajah Raine tiba- tiba menjadi cerah ketika berdiri lebih dulu, siap untuk menemui Torak. - Kikie_3yrCommented
pertukaran nyawa dengan Selene? masuk akal ya.. serefina 'ngasuh' guardian angle dg nyawa abadinya.. hemm
"Bagaimana kau masih hidup sekarang? Aku dengan jelas melihat dengan mataku sendiri bahwa kau sudah mati." Raine mengikuti gerakan Serefina dengan matanya. "Apa yang terjadi padamu?" - Kikie_3yrCommented
sebenrnya serefina iri kali bah 😏
"Kau adalah sasaran empuk musuh Torak untuk mengalahkannya, karena kau adalah pasangan jiwanya dan Torak akan melakukan segalanya untuk memastikan bahwa kau aman." Serefina mengangkat bahunya dengan acuh tak acuh. "Berkat ikatan pasangan di antara kalian berdua." Cara dia berbicara, lebih seperti ejekan daripada rasa terima kasih ketika dia menyinggung mengenai 'ikatan' di antara mereka berdua. - Kikie_3yrCommented
aku nunggu perjumpaan lana & raphael, gimana lana yg sifatnya juga gak jauh dr kyk serefina gini 🤣🤣
"Bisakah kau berhenti menjadi seperti orang brengsek?" Raphael memelototi Serefina melalui mata hitamnya, dia hampir kehilangan kesabarannya menghadapi penyihir ini. - Kikie_3yrCommented
sabar raine, hope juga pernah merasakan yg sama denganmu pas serefina menghapus ingatan temennya
Tapi, Serefina membakarnya begitu saja dan sekarang dia berdiri di sana tanpa penyesalan atau rasa bersalah atas apa yang telah dia lakukan. - Kikie_3yrCommented
tuh kan, cara calleb lebih santai
"Raine, apakah kau memiliki sesuatu yang sudah lama kau pegang?" Calleb bertanya sambil menyandarkan tubuhnya di dinding di belakangnya. - Kikie_3yrCommented
galak amat pemyihir wkwkkw noh buku harian emaknya ada
"Jangan berbohong." Serefina mengerutkan kening dan berkata dengan nada menegur kepada Raine. - Kikie_3yrCommented
kisah cinta torak lebih tegang dari kace yg cuma nemu hope gandengan tangan sm oliver & pelukan lana 😂🤣
Pada saat itu, Torak merasa seperti berada di ambang kehancuran karena dia tidak dapat menemukannya, tetapi Raine justru mempertaruhkan nyawanya yang berharga untuk orang lain ... - Kikie_3yrCommented
bisa jadi jedrek juga sejenis 😂
Raphael mengerutkan kening saat mendengar cara Serefina memandang Raine, kurangnya simpati membuatnya mempertanyakan bagaimana kakak dari Torak bisa jatuh cinta pada seseorang seperti dia. - Kikie_3yrCommented
typo; dobel bagaimana dia bisa
Raine masih merasa tidak nyaman ketika harus menghadapi Serefina karena dia melihat sang penyihir telah mati dengan matanya sendiri, tapi bagaimana dia bisa bagaimana dia bisa hidup kembali sekarang? - Kikie_3yrCommented
bilang aja iri 😏
"Raine, bagaimana perasaanmu?" Serefina mendekat dan duduk di kaki tempat tidur, menatap guardian angel yang masih lemah di pelukan sang lycan. Entah bagaimana, dia tidak menyukai pemandangan ini sedikitpun. - Kikie_3yrCommented
luci, gw suka gaya lo
"Apakah aku tertawa seperti makhluk bodoh sepertimu?" Lucifer mengangkat alisnya dan memandang Andromalius seolah-olah dia tidak lebih dari sebuah sampah. - Kikie_3yrCommentedCh 133 SEBUAH PELUKAN UNTUK MENENANGKAN SANG MONSTER
- Kikie_3yrCommentedCh 132 LYCAN PUTIH