"Lina minum obat ini!" Relina menerima minuman dalam tempurung kelapa rasanya sangat pahit. Pria itu Hidayat, suaminya. Tetapi kenapa ia lupa punya suami seperti dia. Hidayat merawatnya dengan sabar. Mereka tinggal di sebuah gubuk kayu di tepi danau. Tempat yang tenang dan damai, tanpa listrik, tak ada barang elektronik. Meskipun hanya sebuah radio kecil sekalipun tak ada. Hidayat anti kehidupan modern. Tapi kenapa dia lupa semua hal ini? Relina bingung bagaimana dia bisa menjalani hidup kehidupannya selama disini. Satu-satunya hal modern yang ada di rumah itu adalah fhoto di dinding kayu tanpa bingkai. Hanta di laminating, yakni fhoto pernikahannya dengan Hidayat. Yang lain adalah kartu keluarga dan surat nikah.
Realita VS Relina
Urban · Meri_Sajja
detail