Vecchia
Lv10
2019-11-14 JoinedGlobal
213.6h
of reading
20
Read books
Badges
5Moments
30
Vecchia2yrCommentedbagi qian mo xueer tetap orang yg spesial
Huo Siqian ingin menangis tetapi dia tidak bisa karena dia tahu Ian mengawasinya dari belakang...- Vecchia2yrCommented
😭😭😭😭😭😭
Kemudian, dengan napas terakhirnya, dia mencium pipi Huo Siqian. Dia perlahan menutup matanya. - Vecchia2yrCommentedCh 1116 Mimpi Buruk.
- Vecchia2yrCommented
jiahhhhhhh 😂😂😂😂
"Mulai besok, selama seminggu, setiap karyawan akan beristirahat di siang hari dan datang bekerja di malam hari." - Vecchia2yrCommented
endingnya 😅😅😅
Tatapan Xia Wanan membuat Han Jingnian yang melihatnya merasa melemah tanpa bisa dijelaskan. Han Jingnian pura-pura tetap tenang dan berbaring di tempat tidur untuk sementara waktu. Kemudian dia berbalik dan menindih Xia Wanan di bawah tubuhnya. "Tidak bisa tidur? Kalau begitu bayar hutang..." - Vecchia3yrCommented
😭😭😭😭😭
Dan dirinya… Wanita itu mengira akhirnya telah menemukan seseorang yang berhati baik, padahal dia tetap saja didorong ke lubang neraka. - Vecchia3yrCommented
😞😞😞😞
Cheng Weiwan ingin memberikan pria itu lebih banyak pengingat lagi, namun dia sudah tidak sanggup melanjutkan perkataannya. Wanita itu terdiam untuk beberapa saat dan kemudian langsung menuju pokok permasalahan. "Aku tahu kau tidak menyukaiku. Bahkan, kau membenciku … Tapi Hanhan sama sekali tidak bersalah. Kuharap kau tidak akan melampiaskan kemarahanmu padanya." - Vecchia3yrCommented
hahaha cabul
He Jichen terkekeh pada Ji Yi yang marah dan mendekapnya lebih erat lagi. "Sudahlah. Kau saja yang mencari topik pembicaraan. Pikiranku sekarang ini masih dipenuhi adegan-adegan itu..." - Vecchia3yrCommented
becek dong 🙈🙈🙈
"Oh." He Jichen lalu menambahkan. "Tapi kau masih sama seperti dulu. Aku hanya menyentuhmu sedikit saja, dan tubuhnya langsung meleleh seperti air." - Vecchia3yrCommented
cakeppppp
Ia ingin berkata: Dia bukan sekedar satu-satunya alasan mengapa aku menolakmu. Dia adalah alasan mengapa aku menolak seisi dunia. - Vecchia3yrCommented
😅😅😅😅😅
He Jichen, yang biasanya tidak pernah membalas pesan-pesanku di WeChat, hari ini justru membalas pesanku karena sedang berada di rumah sakit. Tapi... apakah sekarang ini dia sedang pamer padaku? - Vecchia3yrCommented
karena begitu besar cintanya he jichen takut ditinggal ji yi kalo terus terang... itu benar ada dalam kehidupan nyata
Dia takut bahwa setelah menyatakan perasaannya, mereka justru akan berpisah. Dia khawatir jika Ji Yi bahkan tidak akan memberinya kesempatan untuk menjadi temannya... Dia memang menyedihkan. Dalam dunia di mana dia mencintai Ji Yi, dia tak lebih dari seorang pengecut, pecundang yang lemah. - Vecchia3yrCommented
🥺🥺🥺🥺
Sebelum He Jichen dapat menyelesaikan kalimatnya, rasa sakit yang menyesakkan timbul di dadanya, yang membuatnya sulit bernapas. "...sudah bertahun-tahun berlalu, dan kau masih menyukainya?" - Vecchia3yrCommented
jiahhh kok agen rahasia cewek pilihan belum apa2 ditendang kena 😅
Seketika itu, anak buah Jin Hyuk maju beberapa langkah dan kemudian menendang keras-keras perut Ruina hingga darah keluar dari mulut Ruina. - Vecchia3yrCommented
tanpa disadari sebenarnya ji yi juga cinta he jichen
Ji Yi tidak dapat mendengar apa yang dikatakannya, tetapi dia terhanyut dalam lamunan lagi sembari menatap pemuda itu, seperti yang dia lakukan ketika berada di dalam mobil, dalam perjalanan kembali dari Danau Barat. - Vecchia3yrCommented
buta bangetttt...
Ketika mengatakan hal ini, dia memikirkan tentang si "Gadis Cola" dan tidak bisa menahan diri, lalu mengeluh pada "He Yuguang": "Kalau kupikir-pikir, gadis yang disukainya itu pastilah buta karena tidak memilihnya." - Vecchia3yrCommented
😂😂😂😂😂
Apakah boleh dia bergosip secara blak-blakan tentang aku… denganku? - Vecchia3yrCommented
janganlah pembaca disini slalu memikirkan perasaan alena, coba sekali² pembaca disini merasa di posisi wanita yg di harem nizam, karena makin kesini cerita nya berat sebelah.. menurut saya
"Tidak Yang Mulia. Tidak usah khawatir. Siapapun akan mengerti kalau Yang Mulia hanya mencintai Putri Alena. Jadi biarkan kami yang tidak berharga ini mati satu persatu di dalam harem untuk menebus pengorbanan cintai Yang Mulia Kepada Putri Alena. Terima kasih sudah menampung makhluk hina ini di dalam harem Yang Mulia" kata Putri Mira sambil memejamkan mata. - Vecchia3yrCommented
😂😂😂😂
Melihat tatapan bingung wanita itu, kemarahan Han Jingnian akibat konfrontasi dengan para pemegang saham barusan tiba-tiba menghilang, bahkan nada bicaranya berubah begitu lembut. "Jika tidurmu belum cukup dan membuatmu tidur sambil berjalan sampai sini, lanjutkan tidurmu di ruang istirahat." · - Vecchia3yrCommentedCh 995 Pergi Tanpa Pesan