Memancing Keributan

Suara teriakan begitu menggema, Binar berjalan dengan cepat. Dia ingin melihat siapa yang sudah membuat kegaduhan, di saat Adnan sedang beristirahat.

Semakin dekat Binar dengan suara itu, dia semakin mengenali siapa yang sedang membuat keributan. Dengan wajah kesal dia melangkah mendekatinya.

"Untuk apa kau kemari? Aku pikir tidak ada yang tahu tentang tempat ini?!" ujar Binar dengan nada dingin.

"Bi, ikutlah denganku! Untuk apa kamu tinggal di tempat yang penuh dengan kegelapan dan kebencian ini!" jawab Marcello dengan nada memohon agar Binar mau ikut dengannya.

"Mengapa kau sangat yakin dengan apa yang kau katakan itu? Sekuat apa pun kau berusaha, aku tidak akan pergi meninggalkan suamiku!" balas Binar dengan nada penekanan.

"Bukannya kau sudah pergi! Mengapa seorang kau kembali lagi?!" tanya Candra yang baru saja tiba.

Marcello diam, dia hanya melihat Candra dengan wajah kesal. Masih ada hal yang belum tuntas dalam benaknya yaitu menghajarmu Candra.