1 YOUNG FATHER (Jung Hoseok Ver.)Prolog

Suara deru ambulance memasuki ruang UGD sebuah rumah sakit. Membuat semua perawat melakukan dengan sigap. Tidak terkecuali seorang Dokter muda yang baru saja menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit itu. Dengan sigap, yeoja itu membantu para perawat yang mendorong ranjang berada itu menuju UGD.

Iya, beberapa saat lalu terjadi kecelakaan beruntun yang melibatkan salah satu member boyband yang sudah menjadi legendaris di Korea Selatan dan dunia.

"Appa...." lirih Dokter itu setelah melihat siapa yang sedang berbaring lemah dengan luka cukup lumayan parah.

"Jung Rae Na," langkah Dokter itu terhenti setelah ada memanggil namanya.

"Benar kau Jung Raena? Keponakan kecilku?" tanya seorang nama berumur 30an bergizi kelinci.

Raena yang merasa terpanggil, membalikkan badannya dan menatap orang yang memanggil namanya itu.

"Ne, saya Jung Raena. Jungkook Ahjussi...." ucapnya sambil membukukan badannya.

"Jung uisianim, pasien segera ditangani karena darahnya tidak mau berhenti." ucap salah satu perawat dari Ruang UGD.

"Ne, saya akan segera kesana." ucapnya dan menatap ke arah Jungkook.

"Saya pamit dulu, Ahjussi." pamit Raena segera beranjak menuju ruang UGD.

Sementara Jungkook hanya menitikan air mata, setelah melihat Raena yang sudah dewasa. Beda saat terakhir mereka bertemu beberapa tahun yang lalu.

Sedangkan di ruang UGD, dengan cekatan Raeyoo menangani orang yang di sebut Appa.

"Aku tahu kau kuat, Appa. Aku kembali untukmu...," ucap Raena dalam hati.

"Detak jantungnya kembali normal, uisia." ucap salah seorang perawat.

"Oke, pasang masker oksigennya. Kita akan melakukan operasi darurat." ucapnya tegas.

Selama 3 jam, Raena mengoperasi sang Ayah. Karena ada salah satu paru - parunya mengalami luka cukup serius. Sehingga harus mendapatkan donor paru - paru baru. Untungnya di Rumah sakit, ada orang yang mau mendonorkan paru - parunya sebelum meninggal.

Setelah melakukan operasi, pasien bernama Jung Hoseok di pindahkan ke ruang rawat yang sudah Raena pesan khusus untuk sang Ayah.

Setelah itu, Raena menghampiri semua teman Apanya itu. Raena berjalan menuju para Ahjussinya itu. Sambil menunjukkan senyumnya, Raena menyapa kelima Ahjussinya yang sedang menunggu di Ruang tunggu.

"Uisia, apakah adikku baik-baik saja?" cerca Seokjin tanpa mengetahui di hadapannya adalah yeoja kecil yang sering dia hiburan.

"Operasinya berjalan dengan lancar, Ahjussi. Tuan Jung, sempat mengalami kebocoran paru - paru. Dan untungnya, ada pendonor mau mendonorkan paru - parunya untuk Tuan Jung." jelas Raena panjang lebar.

"Hyung, kalian tidak menyadari yeoja memakai baju dokter ini?" tanya Jungkook.

Taehyung langsung membalikkan badan Raeyoo, dan menyikapi poni sebelah Raena. Tidak hanya itu, Taehyung menyikapi lengan sebelah kanan Raena.

"Lu...luka ini, dan tahapan mata ini. Masih sama seperti terakhir kita bertemu dia, hyung." lirih Taehyung menitikan air matanya.

"Ne, aku Jung Raena Ahjussideul...," balas Raeyoo.

Langsung saja semuanya berhambur memeluk Raena kecuali Jungkook.

"Kau sudah dewasa, nak? Kemana saja kau selama ini, huh?" tanya Seokjin.

"Asal kau tahu, kami hampir mati ketika kau dinyatakan koma dan setelah itu tidak ada kabar lagi," ujar Yoongi.

"Aku sempat dinyatakan meninggal, Ahjussi. Namun aku terbangun lagi ketika oemma menyuruhku kembali. Sejak saat itu, aku di adopsi oleh Jung Taek Won Ahjussi dan menetap di London." jelas Raena.

"Jung Taek Won?" tanya Jungkook.

"Kakak Sepupu Appa, Ahjussi..." jawab Raena.

"Oh, dokter super cuek dan dingin itu?" timbal Namjoon.

Raena hanya tersenyum mendengar ucapan Ahjussi nya itu.

"Ne, dia Ahjussi kesayanganku..." ucap Raena bercanda dan mendapatkan protes dari keenam Ahjussinya terutama Taehyung dan Jamin.

"Yak! Aku yang dulu sering mengantarmu ke sekolah dulu," protes Taehyung.

"Dan aku sering membangunkan kau ketika tidur melebihi Yoongi hyung." tambah Jimin.

Raena hanya tertawa mendengar kedua Ahjussinya itu. Sehingga Raeyoo teringat, tentang masa lalunya bersama sang Appa. Sebelum dia menjadi dokter seperti saat ini.

***

avataravatar
Next chapter