webnovel

you are my princess until i die part 1

Naya menatap sehun dari kejauhan. Menatap sang kekasih yang terlihat sangat tampan dan gagah dari kejauhan sedikit membuat hatinya sedih.

Sehun terlihat sangat berkarisma dan menawan dengan balutan jas hitam yang elegan, rahang tegasnya berhasil mengalihkan fokus siapapun, dan mata tajam yang seolah sedang menghipnotis reporter reporter yang asik mempotretnya itu.

Diam diam naya merasa sedikit cemburu pasalnya kekasihnya itu tidak sendiri didepan sana, ada seorang perempuan dengan gaun yang indah dan make up yang sangat elegan membuat kecantikannya tidak tertandingi.

Naya berpikir yang seharusnya ia mendampingi Sehun saat ini, tapi dia bisa apa ?, Kasta mereka yang sangat jauh berbeda tidak akan mengijinkan Naya berada disamping Sehun.

Bahkan sampai kapanpun, pikir Naya.

"Hey nay! Cepet kerja jangan bengong terus nanti ketauan bos"

"Eh.. oh iya iya hehe maaf ya" Naya bergegas kembali bekerja.

Naya saat ini sedang bekerja paruh waktu disebuah hotel yang sedang diadakan pertemuan besar.

Pekererjanya hanya membereskan meja dan memberikan apa yang diperlukan tamu saja.

Sebenarnya dia tidak tau kalau acara ini ternyata acara kekasihnya, dan Sehunpun tidak tau kalau naya sedang bekerja paruh waktu diacaranya ini.

Sehun adalah seorang pengusaha muda yang sangat sukses dan merupan seorang anak dari presiden, dan saat ini kepopulerannya mengalahkan selebriti, akibat tampangnya yang rupawan dan badan tegapnya yang memukau dengan prestasi yang melimpah Sehun mendapat banyak perhatian masyarakat.

Sedangkan Naya, Naya adalah seorang wanita yang hidup sebatang kara dikota Seoul ini, dia memiliki beberapa kerabat tetapi mereka tinggal di kota yang berbeda, dan tidak pernah berhubungan sepeninggalan orang tuanya.

Naya seringkali bekerja paruh waktu untuk menghidupi dirinya sendiri, meskipun dia memiliki kekasih seorang pengusaha sukses dan anak presiden, Naya tidak mau menggantungkan hidupnya pada sehun.

...

"Nay ada minuman yang tumpah di meja 11, kamu tolong lap ya"

"Oh oke oke"

Naya bergegas membawa lap dan alat lainnya untuk membersihkan meja tersebut.

Hati Naya tidak enak, jantungnya berdegup sangat kencang, Naya takut terlihat oleh Sehun, karna sebelumnya Naya tidak memberi tahu Sehun  kalau dia akan kerja paruh waktu malam ini.

Naya sengaja tidak memberi tahu Sehun, karna dia yakin Sehun tidak akan memberi dia ijin, Sehun sudah melarangnya bekerja dari jauh jauh hari, tapi Naya tidak bisa.

Setelah selesai mengelap meja Naya cepat cepat bergegas kembali ke dapur, Naya bernapas lega karna sepertinya Sehun tidak menyadari keberadaanya.

Drettt Drett

Ponsel Naya bergetar pertanda ada panggilan masuk.

Mata Naya membulat seketika setelah membaca nama dilayar ponselnya tersebut.

Satu nama yang muncul dilayar ponsel Naya "my prince <3", Sehun sendiri yang menamai kontaknya itu.

Naya tau sekali sifat kekasihnya itu, bila Naya tidak mengangkat panggilannya Sehun pasti curiga, maka Naya memutuskan mengangkat walau ia sendiri takut.

"By kamu dimana sekarang ??" Seperti biasa Sehun tak pernah basa basi.

"Eum.. a- aku di.. di.. dirumah" Naya tak bisa menyembunyikan kegugupannya, biasanya Sehun selalu tahu apabila Naya sedang berbohong.

"Oh, yasudah aku mau meneruskan acara dulu ya, bye baby"

Sehun mematikan panggilannya, Naya bernapas lega kembali, ia berharap Sehun tidak akan tau dia sedang berbohong saat ini.

....

Acara akhirnya selesai, Naya sudah merapihkan bawaanya, dan bersiap berjalan keluar gedung untuk bergegas pulang.

"Rumahmu sudah berpindah ternyata"

Naya terlonjak kaget, saat Naya baru saja keluar pintu gedung, sudah ada Sehun dengan gagahnya berdiri menyilangkan kedua tangannya dengan wajah datar.

"Haruskah ku bangkrutkan perusahaan yang mempekerjakan kamu itu eoh ?"

....

Udahhh percobaan doang, kalo ada yang suka lanjutt :''D

Next chapter