1. Rindu

Udara di Kota Seoul sore itu terasa sangat nyaman. Hari ini adalah hari libur Seohyun setelah seminggu penuh ia sibuk syuting action movie "Thunder" yang akan dirilis tahun depan. Seohyun pun duduk di sofa ruang tamu apartementnya sambil minum goguma atau sweet potato latte favoritnya.

"Ehmmmm…yummy..ini enak sekali…" gumam Seohyun sambil menyedoki goguma latte yang ada di gelas mugnya.

"Sekarang Yong~ oppa gimana kabarnya yaa…apakah dia udah pulang dari wamil?" lanjut Seohyun sambil memandang sunset dengan latar belakang Sungai Han yang bisa dilihat dari apartementnya.

Pikirannya kembali teringat sepuluh tahun yang lalu saat dia pertama kali syuting variety show wgm dengan Yonghwa CNBlue. Dan pertama kalinya dia mengenal pria. Saat itu terasa awkward namun menyenangkan. Hingga sekitar lima puluh episode lebih, dia mulai terbiasa berbicara dan bercanda dengan Yong~ oppa dan personel CNBlue lainnya. Mereka sangat akrab bahkan bersama unniedeul juga sudah seperti keluarga. Namun semua itu harus berakhir karena kita harus menyelesaikan jadwal masing-masing yang sangat padat.

Pandangan Hyun lantas menuju sebuah gitar berwarna pink, pemberian Yong~ oppa saat episode terakhir mereka melakukan wgm yang ada di sudut kamarnya. Hyun pun segera bergerak menuju kamarnya dan mengambil gitar dan mulai memainkan sebuah lagu.

It's quarter after one, I'm all alone and I need you know…

Said I wouldn't call but I lost all control and I need you know…

And I don't know how I can do without, I just need you now…

🎶 Lady Antebellum-Need You Now🎶

Dan alunan petikan gitar dipadu dengan suara Hyun yang merdu menambah keindahan sunset sungai Han sore itu.

🍠🍠🍠

Esok harinya…

"Drrttt…drrrt…drrrrt" nada dering panggilan membangunkan Hyun terbangun dari tidurnya.

"yeobeoseyo….manager Oppa…"

"Seohyun sshi… sejam lagi saya menuju ke sana. "

"Nee…Oppa.. saya akan segera turun nanti.." jawab Seohyun menutup sambungan teleponnya.

Hari itu masih ada jadwal syuting THUNDER. Masih ada lima hari sebelum ia menyelesaikan jadwal syutingnya. Seohyun pun bergegas menuju kamar mandi dan bersiap untuk menuju lokasi syuting.

Tepat pukul delapan pagi, sang manager telah menunggu di bawah apartemen Seohyun. Seohyun pun segera memasuki mobil dengan script di tangannya. Dia tak lelah menghafal dialog naskah. Walau sudah dihafalnya sebulan yang lalu. Tak lupa dia membawakan kopi hangat untuk manager yang setia mengantarkannya setiap hari.

"Oppa.. ini kopi hangat buat Anda…" kata Seohyun sembari menyerahkan sebuah tumbler berisi kopi hangat untuk managernya.

"Oh…kamu membuatnya sendiri? Gomawoyo Seohyun sshi…"

"Nee oppa…sama-sama. Terima kasih telah menjemput saya. " kata Seohyun yang kembali membaca naskahnya.

Perjalanan Seohyun menuju lokasi syuting sekitar dua jam dari Seoul. Karena banyak scene-scene action yang direkam di outdoor, Seohyun berlatih di action school kurang lebih tiga bulan sebelum mulai syuting. Dan karena kegigihannya berlatih adegan laga, sebagian besar scene Seohyun tak membutuhkan stunt woman. Sutradara movie itu, Jo PD pun turut memuji acting dan scene actionnya.

Sesampainya di lokasi syuting, Hyun pun menyapa sutradara dan para staff yang bertugas siang itu. Dan segera menuju ruang rias untuk di make up.

Syuting hari itu berjalan lancar. Meskipun oleh panas terik yang cukup menyengat, Seohyun tak lelah melakukan scene-scenenya. Jam enam sore akhirnya, syuting movie itu selesei. Hyun pun bersama Manager oppa yang setia mengantarnya bergegas pulang.

"Drrrt…drrrtt…diiiirt…diiirt….dirrt….ddrrrtttt" suara password apartement Hyun berbunyi. Hyun membawa sejumlah belanjaan yang dia beli saat mampir ke supermarket. Hari ini dia mau masak kimchi jigae dan omelette. Hyun mulai belajar memasak dari setahun yang lalu. Sudah setahun dia berpindah agency dan keluar dari dorm dan mulai belajar hidup sendiri tanpa unnie-unnienya. Walau mungkin agak susah saat awal pertama dia punya apartement sendiri, namun sekarang dia mulai terbiasa untuk hidup sendiri.

Ada beberapa masakan yang berhasil ia buat seperti kimchi jigae, bulgogi, ddakbukeumtang, dan ddeokbeokki. Walau belum banyak, tapi dia selalu berusaha dan berlatih memasak di rumah dengan berbagai buki resep. Yoona unnie, rekannya di Girls Generation pun pernah mencoba masakan Seohyun saat mampir ke apartementnya, dan hasilnya dua jempol buat Seohyun.

Setelah berganti pakaian dan memakai celemek bermotif bunga-bunga berwarna pink kesukaan Seohyun dan tak lupa mengikat rambut panjangnya, ia bergegas menuju dapur. Setelah mencuci tangan, Seohyun menyiapkan bahan-bahan makanan untuk menu masakan malam itu. Sungguh pemandangan yang mungkin jarang dilakukan saat dia aktif sebagai idol. Dengan segala aktivitas yang padat, dia jarang memasak bersama unnideulnya. Kebanyakan mereka memesan makanan atau Manager girl grup tersebut membelikan makanan tersebut saat sedang ada schedule.

"Yeobeoseyo! Unnie" kata Seohyun memulai percakapan di telepon.

"Yeobeoseyo… Soehyunnaah…" kata Yoona di telepon.

"Unnie…kamu sedang apa?"

"Aku sedang break syuting iklan. Mungkin sejam lagi selesei. Kamu lagi ngapain Seohyun ah??"

"Saya sedang membuat Kimchi Jigae." Balas Seohyun sambil tersenyum.

"Waah…pasti enak sekali. Aku pengen mampir dan mencobanya."

"Pasti dong Unnie.. saya sudah berlatih untuk ini. "

"Ayo…unnie…mampir ke apartementku…" ajak Seohyun sambil memotong-motong sayuran.

"Aku juga inginnya begitu.. Mianhe Seohyun aah.. daeummae….Unnie pasti kesana. "

"Yoona sshi….sudah saatnya mulai syuting lagi." Panggil seorang Staff Iklan sore itu.

"Nee.. "

"Arraseo Seohyun aah…. Unnie sebentar lagi harus kembali syuting.." kata Yoona bergegas kembali syuting.

"Nee Unnie…fighting"

Seohyun kembali dengan masakannya. Setelah hampir satu jam akhirnya masakan Seohyun pun jadi. Tampak senyum melingkar di bibir Seohyun.

"Akhirnya selesei juga. Aku harus mengabadikan moment ini…" kata Seohyun sambil mengambil smartphone yang dia letakkan di meja makan.

🍠🍠🍠

Beberapa hari kemudian….

Beberapa food truck kiriman SONE, penggemar Girls Generation berjejer di lokasi syuting Seohyun. Hari itu adalah hari terakhir syuting movie THUNDER. Dan Seohyun sangat senang sekali menerima kiriman dari sang penggemar. Ada dua buah food truck yang berisi kopi dan waffle, serta dua lagi berisi masakan Korea. Tak lupa dia berterima kasih kepada penggemar dengan berfoto di depan keempat food truck tersebut.

"SONE…Saya sangat berterima kasih atas kiriman makanannya. Saya akan semangat untuk syuting movie hari ini. SONE juga jangan lupa makan yaa. Saya pun akan selalu bersama SONE. SONE FIGHTING! THUNDER FIGHTING! GIRLS GENERATION FIGHTING!!" tulis Seohyun di instagram pribadinya beserta empat buah gambar saat dia berpose di depan keempat food truck.

Dan syuting hari itu berjalan hingga malam hari. Semua staff baik dari team A dan team B semua berkumpul untuk berfoto bersama. Tak terasa sudah sebulan mereka melakukan syuting dan hari ini adalah hari terakhir mereka bertemu sebelum tahun depan movie itu di realise. Semua aktor, sutradara dan staff saling mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan kerja keras sehingga syuting ini dapat berjalan lancar. Seohyun pun menerima dua bucket bunga, satu dari penggemar dan satu lagi dari staff yang bekerja dalam movie tersebut. Rasa haru pun menyelimuti hati Seohyun, rasa jerih payah dia berlatih action untuk pertama kalinya serta kelelahan syuting dari pagi hingga malam kini berasa terbayarkan oleh seleseinya syuting malam itu. Dia pun juga sedih karena berpisah dengan para pemain dan staff yang bekerja bersamanya.

"Oppa.. terima kasih atas kerja kerasnya." Kata Seohyun pada Managernya saat perjalanan pulang dari syuting.

"Sama-sama Seohyun.. kau juga sudah bekerja keras dan berakting dengan baik. " jawab Manager Seohyun sambil tersenyum. Manager Oppa ini sudah lebih dari sepuluh tahun mendampingi Girls Generation. Dan sekarang dia memilih bekerja untuk Seohyun saat seharusnya dia naik jabatan menjadi Team Manager.

"Oh iyaa.. oppa…apakah oppa mendengar kabar dari Yong~ oppa." Tanya Hyun tiba-tiba.

"Apakah kau tidak tahu.. Yonghwa akan keluar wamil seminggu lagi."

"Oh…iyaa? Saya belum mengetahuinya." Jawab Hyun kaget mendengar seminggu lagi Yonghwa akan keluar dari wajib militernya. Memang sudah hampir sebulan dia tak aktif browsing dan hanya sesekali dia memposting sns pribadinya. Dan kagetnya lagi, Yonghwa akan kembali dan aktif di media hiburan.

"Apakah Yong~ oppa merindukanku.." kata Seohyun dalam hati.

Perjalanan pulang malam itu terasa sendu. Beragam pertanyaan melintas di pikiran Seohyun. Mulai dari bagaimana keadaan Yong~ oppa, apakah dia masih mengingat Seohyun dan banyak lagi pertanyaan lainnya. Namun yang pertanyaan yang paling pertama yang ia ingin ditanyakan, apakah Yong~ oppa rindu padanya.

🍠🍠🍠