webnovel

Xiao Xing Xing

" Pfffttt ... Kamu bilang ini jahat? Aku tak menyangka kamu senaif ini! Neraka ini kamu yang menciptakan! Kata Feng Jiang Ming Malam itu, Xing Xing berjalan dengan gemetar lalu jatuh di lantai. Sangat sulit mengingat apa yang baru saja terjadi. Pantulan cermin memperlihatkan wanita berpakaian compang camping dengan noda darah. Wajahnya sungguh amat berantakan. Beberapa tanda merah dan lebam ada di tubuhnya. Ya, dia telah pergi dari sejam yang lalu. Pada awalnya Xing - Xing berusaha tegar menghadapi yang barusan di alami. Matanya melekat begitu pintu itu terbuka dengan paksa. Tiga laki - laki bertubuh tegap menggendongku paksa. Belum sempat membuka mulut, milik lelaki itu masuk kedalam semua yang lubang yang ia miliki. . . . Pantulan cermin memperlihatkan kecantikanku yang begitu menawan. Aku sudah siap dengan baju perangku. Xiao Xing Xing ... Itulah namaku! Akulah ratu pertama di kerajaanku. Tiada siapa yang berani menolakku. Bahkan banyak raja yang mendengar tentangku datang untuk berusaha meminangku atau menginginkanku melayani mereka di ranjang. Taktik mereka sungguh kotor dan menjijikan! Mereka akan berakhir bersujud di kakiku meminta pengampunan atau pergi ke liang kubur! . . . Aku berlindung dibalik topeng ini selama hidupku. Aku terperangkap dalam istanaku yang megah yang dibuat ayah dan ibunda. Ibunda telah memutuskan meminum racun begitu Baginda raja gugur di perjalanan menuju medan perang. Kakiku lemas mendengar semua ini. Aku tak punya keberanian mengatakan ini. Akulah sang putra mahkota bertopeng, Feng Jiang Ming yang akan membalas dendam pembunuh Baginda Raja.

lodaniella · Fantasy
Not enough ratings
51 Chs

Permainan Telah Di Mulai (1)

Penasehat Militer segera keluar. Ia sudah paham kali ini dia menjadi alasan Wei Su. Senyum licik terlihat jelas di wajah Wei Su. Beberapa saat kemudian, Wei Su telah di tutup matanya. Dia asik bermain dengan dua gadis itu. Gadis gadis itu berlari dari kejaran Wei Su.

Sesekali mereka mendekat untuk menggoda Wei Su. Bahkan gadis sensual sesekali mengelus batang kejantanan Wei Su yang masih tertutup jubah.

Wei Su semakin bergairah. Dia melepas tutup matanya dan meraih gadis sensual di pangkuan Wei Su.

"Pasti kau pelakunya" Wei Su melepaskan jubah gadis sensual dengan ganas. Gadis ularpun tak segan untuk mendekat. Mengelus punggung Wei Su dan melepaskan jubahnya perlahan.

Gadis sensual yang sudah sepenuhnya telanjang bulat segera di kulum payudaranya oleh Wei Su. Batang kejantanan Wei Su tidak hanya didiamkan oleh Gadis ular.

Dengan lihai dia memaju mundurkan dengan mulutnya. Sesekali dia memainkan lidahnya seolah olah itu adalah makanan lezat.

Wei Su yang semakin bergairah memindahkan ciumannya keseluruh tubuh gadis sensual. Gadis sensual sudah terbakar gejolak hasrat apalagi bila tiba saat ciuman Wei Su sampai ke vaginanya.

Gadis sensual sudah mengeluarkan cairan cintanya akibat perbuatan Wei Su. Wei Su yang masih sangat bernafsu memasukan batang kejantanannya kedalam vagina gadis sensual.

Blammm ...

"Akhhhhhhhhhhhh ... uhhhhh ahhhhh ahhhhhh" jerit wanita sensual

Jleb jleb jleb ..

Suara penyatuan mereka sangatlah kencang. Bahkan membuat gadis ularpun bergairah.

Selaput darah gadis sensual telah robek pada malam bertikaiannya dengan gadis ular. Tengah malam mereka berdua di setubuhi oleh Wei Su dalam waktu dua jam. Wei Su sangat perkasa menggarap mereka berdua dalam waktu yang singkat itu.

Gadis ular yang kini sudah telanjangi oleh Wei Su, menciumi bibir Wei Su dengan ganas dan lidah mereka beradu menari bersama.

Plakkkkkkkkk plakkkkkkkkk plakkkkkkkkkk ...

Suara menyatuan Wei Su dengan gadis ular semakin keras terdengar. Tangan Wei Su dengan nakal mengobok obok vagina gadis sensual sambil mengulum bibir gadis sensual. Sesekali gadis sensual melampiaskan nafsunya pada payudara gadis ular.

Dia meremas dengan kencang hingga gadis ular menjerit kencang.

Mereka telah terbiasa bermain bertiga seperti saat ini mereka lakukan atau kapanpun waktunya salah satu dari mereka akan di setubuhi. Biasanya setelah Xing Xing terlelap maka itulah saat mereka bermain.

Secara bergantian Wei Su menyetubuhi gadis gadis itu secara bergantian. Mereka adalah gadis yang menggairahkan di ranjang. Berkali kali sehari mereka di setubuhi tapi mereka tetap menggairahkan.

Baginya hanya Xing Xing tidak cukup untuk meyalurkan nafsunya. Xing Xing hanya dapat melayaninya sehari 3 kali.

Hanya gadis ular dan gadis sensual yang dapat melayani nafsu Wei Su dengan baik. Gadis lain sangatlah tidak berguna.

"Apa yang kalian inginkan sebagai hadiah?" tanya Wei Su kepada kedua gadis itu setelah lelah menyetubuhi mereka

Di lain tempat, Jiang Ming sedang meremas payudara seorang wanita. Wanita itu tanpa busana di depan semua orang. Wajah Jiang Ming tanpa ekspresi sedangkan wanita itu sangat malu.