webnovel

Xiao Xing Xing

" Pfffttt ... Kamu bilang ini jahat? Aku tak menyangka kamu senaif ini! Neraka ini kamu yang menciptakan! Kata Feng Jiang Ming Malam itu, Xing Xing berjalan dengan gemetar lalu jatuh di lantai. Sangat sulit mengingat apa yang baru saja terjadi. Pantulan cermin memperlihatkan wanita berpakaian compang camping dengan noda darah. Wajahnya sungguh amat berantakan. Beberapa tanda merah dan lebam ada di tubuhnya. Ya, dia telah pergi dari sejam yang lalu. Pada awalnya Xing - Xing berusaha tegar menghadapi yang barusan di alami. Matanya melekat begitu pintu itu terbuka dengan paksa. Tiga laki - laki bertubuh tegap menggendongku paksa. Belum sempat membuka mulut, milik lelaki itu masuk kedalam semua yang lubang yang ia miliki. . . . Pantulan cermin memperlihatkan kecantikanku yang begitu menawan. Aku sudah siap dengan baju perangku. Xiao Xing Xing ... Itulah namaku! Akulah ratu pertama di kerajaanku. Tiada siapa yang berani menolakku. Bahkan banyak raja yang mendengar tentangku datang untuk berusaha meminangku atau menginginkanku melayani mereka di ranjang. Taktik mereka sungguh kotor dan menjijikan! Mereka akan berakhir bersujud di kakiku meminta pengampunan atau pergi ke liang kubur! . . . Aku berlindung dibalik topeng ini selama hidupku. Aku terperangkap dalam istanaku yang megah yang dibuat ayah dan ibunda. Ibunda telah memutuskan meminum racun begitu Baginda raja gugur di perjalanan menuju medan perang. Kakiku lemas mendengar semua ini. Aku tak punya keberanian mengatakan ini. Akulah sang putra mahkota bertopeng, Feng Jiang Ming yang akan membalas dendam pembunuh Baginda Raja.

lodaniella · Fantasy
Not enough ratings
51 Chs

Malam Pertama (1)

Xing Xing menghentikan langkahnya begitu melihat siapa yang menghadangnya.

"Kalian boleh pergi dulu! Ada yang inginku bicarakan dengannya."

"Tapi Paduka Ratu, kau harus istirahat. Bagaimana bila Paduka Raja mencari?" Jawab Ni Yu bimbang

"Katakan saja ini perintahku." Kata Xing Xing dengan tegas. Ni Yu dan beberapa pelayan segera pergi begitu mendengar perintah Xing Xing.

Begitu semua orang pergi, lengan Xing Xing di tarik paksa ke dalam perpustakaan.

"Ada apa ini? Mengapa kamu menolakku untuk menikah dengannya? Apa karena benih ini?" Kemarahan jelas terlukis di wajah Jiang Ming.

"Itu hal yang tak perlu aku jelaskan!" Jawab Xing Xing acuh kemudian ingin pergi.

Tangannya di genggam sangat kuat kemudian tubuh Xing Xing di kunci pergerakannya oleh tubuh Jiang Ming.

Xing Xing mengurangi perlawanannya. Dia tau itu tidak ada gunanya. Yang ada hanya dia akan menyakiti bayinya. Jiang Ming memperlambat gerakannya.

Tangannya mulai berpindah tempat meremas gundukan Xing Xing yang semakin membesar karena kehamilan.

" Akhhhhhh kau melakukannya lagi. Kamu gila Jiang Ming. Aku istri orang!"

"Aku tak peduli! Sebelum kau istri orang ingatlah kau adalah wanitaku!"

Sebelum sempatberkata kata lagi, Jiang Ming mencium Xing Xing dan mencari celah untuk memutar lidahnya dan Xing Xing.

"Akhhhh pelan pelannn susu bayi akan keluar kalau kamu begini!" Kata Xing Xing setelah melepaskan pangutan mereka dengan paksa.

Jiang Ming baru sadar tangannya memang basah ketika memainkan puting Xing Xing dengan tempo yang cepat dan teratur. Namun, dia tidak menyangka bahwa itu adalah susu untuk bayi.

"Maaf aku sudah ndak tahan. Kamu terlalu seksi."

"Sudah aku mau kembali ke kamar."

Jiang Ming menggelengkan kepalanya dan dengan manja melanjutkan apa yang  telah dia mulai