webnovel

Xiao Xing Xing

" Pfffttt ... Kamu bilang ini jahat? Aku tak menyangka kamu senaif ini! Neraka ini kamu yang menciptakan! Kata Feng Jiang Ming Malam itu, Xing Xing berjalan dengan gemetar lalu jatuh di lantai. Sangat sulit mengingat apa yang baru saja terjadi. Pantulan cermin memperlihatkan wanita berpakaian compang camping dengan noda darah. Wajahnya sungguh amat berantakan. Beberapa tanda merah dan lebam ada di tubuhnya. Ya, dia telah pergi dari sejam yang lalu. Pada awalnya Xing - Xing berusaha tegar menghadapi yang barusan di alami. Matanya melekat begitu pintu itu terbuka dengan paksa. Tiga laki - laki bertubuh tegap menggendongku paksa. Belum sempat membuka mulut, milik lelaki itu masuk kedalam semua yang lubang yang ia miliki. . . . Pantulan cermin memperlihatkan kecantikanku yang begitu menawan. Aku sudah siap dengan baju perangku. Xiao Xing Xing ... Itulah namaku! Akulah ratu pertama di kerajaanku. Tiada siapa yang berani menolakku. Bahkan banyak raja yang mendengar tentangku datang untuk berusaha meminangku atau menginginkanku melayani mereka di ranjang. Taktik mereka sungguh kotor dan menjijikan! Mereka akan berakhir bersujud di kakiku meminta pengampunan atau pergi ke liang kubur! . . . Aku berlindung dibalik topeng ini selama hidupku. Aku terperangkap dalam istanaku yang megah yang dibuat ayah dan ibunda. Ibunda telah memutuskan meminum racun begitu Baginda raja gugur di perjalanan menuju medan perang. Kakiku lemas mendengar semua ini. Aku tak punya keberanian mengatakan ini. Akulah sang putra mahkota bertopeng, Feng Jiang Ming yang akan membalas dendam pembunuh Baginda Raja.

lodaniella · Fantasy
Not enough ratings
51 Chs

Dunia Yang Kejam (2)

Xing Xing meratapi nasibnya yang begitu malang. Di dunia ini dia hanya sebatang kara. Rumahnya ini hanya ia tinggali sendiri.

Sehari - hari dia menjual hasil perkebunan miliknya yang berada di sekeliling rumahnya.

Para pegawai berulang kali mencarinya tapi pintu rumah Xing - Xing tertutup rapat. Tiada siapa berani membuka pintu tersebut.

Xing - Xing hanya berharap semua ini hanya mimpi buruk. Semua bermula dari datangnya bajingan itu!

" Xiao Xing Xing! Buka pintunya!"

" Ya, saya disini sebentar! "

Ceklekkkk ...

Xing - Xing membuka kunci pintunya tapi tiba - tiba ...

Brakkkkkkkkkkkk ...

Malam itu, rumahku dibuka paksa oleh tiga orang laki - laki bertubuh tegap. Dibelakang mereka ada pria sangat tampan dan gagah. Aku tak tahu siapa dia tapi untuk beberapa waktu aku terpesona olehnya.

"Masuk kedalam dan urus dia!"

Belum sempat membuka mulut, tiba tiba duniaku menjadi gelap. Sebuah sapu tangan membekap mulutku.

Aku terbangun dan merasakan sesuatu yang aneh dalam tubuhku. Xing - Xing merasa ada jutaan serangga merangkak dari jauh ke dalam dirinya.

" Uhmmmm Aakhhhhh Okhhhhhh .. " desah Xing - Xing tiba tiba.

"Kau sudah bangun rupanya. Ini masih pemanasan gadis tenang saja kamu akan lebih menikmati ini " ucap pria tampan dan gagah itu sambil meneruskan perbuatannya

Mendengar itu, Xing - Xing sekuat tenaga berusaha melawan tapi hasilnya nihil.Tangannya dalam keadaan terikat oleh tali di tepi ranjang.

Xing Xing menggigit bibirnya berusaha menahan gejolak api gairah di tubuhnya. Pria itu terus meremas gundukan milik Xing Xing dengan ganas.

Akhirnya pria itu seketika merobek baju Xing Xing. Pria itu menciumi seluruh tubuh Xing -Xing dengan gairah. Pria itu sengaja menggodanya. Pria itu menyusu pada milik Xing Xing dengan ganas.

Tiba - tiba dia berhenti.

Xing - Xing sedikit merasa lega. Mengira penderitaannya telah berakhir.

" Tolong saya .... Tolonggggggggg ... " teriak Xing - Xing berharap ada yang mendengar dan menolongnya.

Bukan pertolongan tapi pria itu datang lagi.

Pria itu mencium Xing Xing dengan perlahan sambil memasukan beberapa pil di mulutnya kedalam mulut Xig Xing. Pria itu menegak air kemudian membaginya pada Xing Xing. Pria itu menekan tubuh Xing - Xing di bawah tubuhnya. Menciumnya lagi dengan brutal dan menjamah tubuh Xing Xing dengan kasar.

" Uhhmmmm akkhhhhhh hhmmmmm " Xing Xing yang sudah sepenuhnya terangsang sudah tidak dapat mengendalikan dirinya lagi.