webnovel

Xiao Xing Xing

" Pfffttt ... Kamu bilang ini jahat? Aku tak menyangka kamu senaif ini! Neraka ini kamu yang menciptakan! Kata Feng Jiang Ming Malam itu, Xing Xing berjalan dengan gemetar lalu jatuh di lantai. Sangat sulit mengingat apa yang baru saja terjadi. Pantulan cermin memperlihatkan wanita berpakaian compang camping dengan noda darah. Wajahnya sungguh amat berantakan. Beberapa tanda merah dan lebam ada di tubuhnya. Ya, dia telah pergi dari sejam yang lalu. Pada awalnya Xing - Xing berusaha tegar menghadapi yang barusan di alami. Matanya melekat begitu pintu itu terbuka dengan paksa. Tiga laki - laki bertubuh tegap menggendongku paksa. Belum sempat membuka mulut, milik lelaki itu masuk kedalam semua yang lubang yang ia miliki. . . . Pantulan cermin memperlihatkan kecantikanku yang begitu menawan. Aku sudah siap dengan baju perangku. Xiao Xing Xing ... Itulah namaku! Akulah ratu pertama di kerajaanku. Tiada siapa yang berani menolakku. Bahkan banyak raja yang mendengar tentangku datang untuk berusaha meminangku atau menginginkanku melayani mereka di ranjang. Taktik mereka sungguh kotor dan menjijikan! Mereka akan berakhir bersujud di kakiku meminta pengampunan atau pergi ke liang kubur! . . . Aku berlindung dibalik topeng ini selama hidupku. Aku terperangkap dalam istanaku yang megah yang dibuat ayah dan ibunda. Ibunda telah memutuskan meminum racun begitu Baginda raja gugur di perjalanan menuju medan perang. Kakiku lemas mendengar semua ini. Aku tak punya keberanian mengatakan ini. Akulah sang putra mahkota bertopeng, Feng Jiang Ming yang akan membalas dendam pembunuh Baginda Raja.

lodaniella · Fantasy
Not enough ratings
51 Chs

Bertaruh (1)

Seorang gadis tinggi berusia 11 tahun turun dari becak yang memiliki warna senada dengan baju olah raganya. Rambutnya yang tidak begitu panjang di ikat tinggi. Penampilannya benar benar tomboi untuk ukuran anak perempuan seusianya.

Mp3 dan headsetnya selalu menemani dia kemanapun. Sepatu bertali hitampun menjadi pelengkap penampilannya.

Kecantikannya bukan yang membuat orang terkagum. Dia memiliki wajah asia yang tajam. Sorot matanya memancarkan kepercayaan diri yang tinggi. Kepercayaan dirinya adalah pesona yang tidak dapat dihindari oleh orang yang melihatnya. Sungguh kombinasi yang pas.

"Hai, Xing Xing kemarilah, akhirnya kamu datang! Ayo cepat kemari! Acara akan segera mulai" Di pintu gerbang gereja tua, Sahabatnya Zhu Zhu sudah lama menantinya. Xing Xing berlari kecil menaiki anak tangga sambil melambaikan tangan. Xing Xing segera menghampiri Zhu Zhu yang cemberut. Mereka dengan cepat menuju belakang gereja tua itu.

Ketika dia sampai, sudah ada tiga orang anak lainnya yang hampir siap. Mereka sedang berdandan dan memakai gaun putih yang ketat.

Sejujurnya ada rasa malas di hati Xing Xing. Dia harus berdandan dengan memakai gaun putih yang menyesakkan. Dia memanglah bukan tipe anak yang gemar berdandan maupun memakai baju yang indah.

Kali ini, dia menerima tawaran ini karena ini adalah pernikahan kakak Zhu Zhu. Zhu Zhu yang bernama Zhing Zhing akan menikah hari ini dengan pria yang di jodohkan dengannya sedari kecil.

Ibu mereka memang sudah bercita cita untuk menikahkan anaknya dengan anak sahabatnya sedari TK. Ajaibnya Kak Zhing Zhing benar benar jatuh cinta pada pria yang di jodohkan padanya.

Zhu Zhu selalu menceritakannya padaku berulang ulang.

Menganggap cerita itu adalah sangat romantis seperti di negeri dongeng. Seorang putri pasti akan di takdirkan bertemu pangerannya. Lain bagiku yang menganggap hal itu hanya karena memang mereka sering bersama.

"Hai semuanya, maaf atas keterlambatanku."

"Ayo cepat pengantin akan segera tiba! Kenapa kamu datang terlambat? Cepat ganti baju!" Ucap seorang kakak yang sedang mendandani salah satu anak.

Hei, bukankah gadis tinggi itu terlalu tidak sopan untuk datang terlambat di acara penting seperti ini? Tanya salah seorang anak dengan nada mengejek.

Xing Xig tersenyum dengan canggung dan segera mengambil pakaiannya untuk berganti pakaian. Pakaian telah diganti, Xing Xing mencari sudut tenang untuk dia didandani. Xing Xing kembali memasang Mp3 player dan menenangkan dirinya.

Alunan musik pengiring pengantin memasuki gereja telah terdengar. Xing Xing dan 3 lainnya berjalan perlahan - lahan sambil menaburi bunga di sepanjang jalan yang akan di lalui pengantin.

Tiba tiba Xing Xing tersandung dan menarik baju seseorang agar tidak terjatuh.

Maafkan tidak uploud ..

Aku tau aku salah tidak memberi kabar ..

Aku hanya ingin fokus pada ujianku ..

Semoga kalian tetap bertahan dgnku ..

Aku akan uploud sesuai jadwal ..

Tolong semangati aku dgn comment and rate kalian❤

lodaniellacreators' thoughts