webnovel

Bab 12 Chapter 1 - Bagian 2

_**_

Ada wanita duduk di sebuah kafe bersebrangan dari jalan itu. Dengan menikmati sebuah jus, wanita itu melihat ke arah sebrang jalan.

Yang dirinya lihat saat ini adalah seseorang yang sangat tidak masuk akal baru saja melompati dari sebuah atap bangunan.

Wanita itu menutupi kedua matanya, berharap kalau itu adalah sebuah kebohongan. Dirinya berharap kalau sesuatu seperti itu hanyalah khayalan yang ada di dalam kepalanya. Tetapi setelah membuka matanya, matanya tidak bisa berbohong dengan situasi yang berada di depannya. Seseorang pria baru saja melompati atap dari sebuah bangunan.

Tidak, dalam benaknya. Bagaimana mungkin manusia bisa melompati bangunan yang setinggi 20 Meter? Itulah yang ada dipikiran wanita itu. Tetapi saat ini benar terjadi dan dirinya melihatnya secara langsung dengan kedua matanya sendiri.

Saat ini dalam benak gadis itu adalah orang itu mungkin sudah mati terjatuh dari atas dan mayatnya mungkin sudah patah tulang - tulangnya.

Tetapi setelah mata gadis tertuju ke arah bawah, niat gadis itu adalah melihat mayat pria yang terjatuh itu, tetapi pemandangan yang berada di depannya berbeda sekali dengan yang ada dalam pikirannya. Pemuda itu berdiri di trotoar dan sama sekali tidak terluka sedikitpun.

Sangat wajar jika orang yang jatuh dari ketinggian itu mati, tetapi sangat kecil kemungkinan untuk selamat dari kejadian seperti itu. Jika kemungkinan lelaki itu selamat, mungkin saja akan ada patah tulang diantara tulang rusuk ditubuhnya.

Tetapi saat ini dirinya terkejut dengan keadaan lelaki yang berada di penglihatan matanya ini. Baru saja lelaki yang terjatuh dari atas gedung itu berdiri dan tidak terluka sama sekali, ini benar-benar mengejutkannya.

Ya, dalam benaknya ini adalah kejadian yang sangat mustahil dan juga tidak mungkin bisa terjadi. Bagaimana mungkin jika mayat bisa berdiri dan tidak ada patah atau luka sedikit pun. Lelaki itu berdiri seolah-olah tidak terjadi apapun.

Kejadian ini memang tidak bisa dipercaya, jadi sekali lagi wanita itu menutupi kedua matanya dan membukanya sekali lagi. Mungkin itu akan memperjelas dengan mengulanginya sekali lagi.

Melihat ke arahnya sekali lagi, tepatnya arah pakaiannya. Itu adalah...

"Apakah orang itu benar-benar manusia?"

Ya, wanita itu menatap dengan mata yang fokus melihat pakaian yang dipakai oleh lelaki itu. Perasaan aneh berada di benaknya. Saat ini yang berada dalam pikirannya adalah pakaian yang dipakai oleh lelaki itu adalah sesuatu yang tidak normal atau tidak umum di dunia ini.

"Apakah orang itu sedang bercosplay?"

Saat ini yang berada di dalam kepala wanita itu adalah hal yang berada di luar nalarnya. Apakah dia sedang memerankan cosplay dari anime tertentu? Itulah yang saat ini terlintas di benaknya.

Tetapi, jika dipikir - pikir itu adalah hal yang aneh sekali. Dirinya tidak bisa menerima kalau pakaian yang dikenakan lelaki itu adalah kostum cosplay dari event anime tertentu. Malahan itu yang menjadikan anehnya. Jika lelaki itu sedang bercosplay, bagaimana mungkin dia bisa melompati atap bangunan?

Tidak ada alat atau sesuatu yang berada ditubuh lelaki itu yang dapat menjamin keselamatannya. Intinya, yang berada dibenak wanita itu saat ini adalah sesuatu yang tidak bisa dicampuri oleh tangan manusia itu sendiri. Keberadaan lelaki itu adalah sesuatu yang sangat melawan hukum alam. Saat ini satu - satunya yang pasti diyakininya adalah....

"Apakah dia seorang dewa?"

Benar sekali, itu adalah hal yang sama sekali bukan perbuatan dari manusia. Mustahil manusia baik - baik saja ketika terjatuh dari gedung yang setinggi itu. Kalau bukan keberadaan yang berada di atasnya, lalu siapa lagi kalau bukan dewa yang mencampur tangan dari perbuatan itu? Sudah pasti kalau lelaki yang dilihatnya saat ini adalah seorang dewa.

"Dewa? Apa maksudmu Konami?"

Seorang wanita yang berada di sampingnya mendengar ucapan yang baru saja diucapkannya. Intinya, wanita itu sangat penasaran maksud dari perkataan dari temannya.

Jika saja kalau lelaki itu benar kalau dia adalah seorang dewa yang telah turun ke dunia ini. Apakah akan terjadi sesuatu dengan dunia ini? Apakah saat ini lelaki itu sedang melakukan tugas penting atau hanya ingin melihat - lihat saja. Atau jangan - jangan dia ingin menghancurkan dunia ini. Itulah yang berada di dalam pikirannya saat ini.