webnovel

Bab 11 Chapter 1 - Bagian 1

Bumi Masa sekarang, Kota B

Tahun 20XX

Sebuah awan menggumpal di udara dengan badai petir, rintisan hujan turun perlahan demi perlahan, awan hitam berkumpul membentuk lingkaran, muncul sebuah petir besar menyambar atap sebuah bangunan tepat bersebelahan dengan jalan raya.

Muncul seseorang dari kilatan petir itu.

Seorang pria berpakaian hitam kebiruan dengan jubah hitam yang di kenakannya sedang mendungkuk memegang atap sebuah bangunan.

"Apakah aku sudah kembali ke Bumi?"

Apakah ini bumi?

Apakah sekarang aku berada di bumi?

Melihat ke arah depan, aku berjalan dan melihat ke arah bawah bangunan tempat aku berada saat ini. Tepat dibawahku ini adalah jalan raya tempat kendaraan roda empat maupun roda dua yang berlintasan di jalan raya tersebut. Ada juga pejalan kaki yang melintasi trotoar jalan sambil membawa sebuah payung, dan ada juga yang sedang terburu - buru berlarian untuk menghindari hujan.

"Benar, ini adalah bumi. Sepertinya aku sudah kembali ke bumi."

Sepertinya gerbang portal itu berjalan dengan semestinya. Akhirnya aku sampai juga di bumi. Tetapi, ini ada dimana?....

Melihat ke arah depan, ah, sepertinya ini adalah pusat pertokoan daerah pinggir jalan. Tetapi, apakah benar tidak ada yang salah dengan portal itu? Padahal aku tadi meringkas mantranya, tapi ternyata benar - benar tidak terjadi apapun.

Hari ini sudah gelap, melihat ke arah atas, bintang - bintang terbentang di langit - langit malam. Indah dan bersinar seperti cahaya yang mengkelip - kelip, sebuah pemandangan yang mengagumkan.

Aku setuju dengan itu, dunia ini tidak kalah dengan dunia itu. Pemandangan alamnya juga benar-benar indah. Dunia ini memiliki keindahan dan daya tarik tersendiri di dalamnya.

Sekarang ini aku selamat, "Fwuhh..." Lega rasanya setelah sekian lama aku merindukan dunia ini. Saat ini yang kutunggu - tunggu selama ini adalah bertemu dengan keluargaku. Ya, adikku Kirino. Dia adalah adik yang satu-satunya aku miliki. Aku harus bergegas untuk pulang ke rumahku.

Saat ini yang harus aku lakukan setelah pulang ke rumah adalah...

"Tentunya aku harus pulang ke rumah dan segera mandi, habis itu beristirahat dan menjalani hidupku dengan tenang dan damai."

Ya, aku harus mandi, sudah berapa lama aku terkurung di kamar itu. Saat ini mungkin aku berkeringat, mengingat tubuhku ini juga adalah Avatar dalam gameku. Walaupun aku tidak merasakan kalau tubuhku ini berkeringat sekalipun, tetapi tetap saja aku harus merawat tubuhku dengan baik. Satu hal terpenting bagi orang Jepang adalah berendam di Ofuro.

Melihat ke arah bawah, gedung ini cukup tinggi, dan terdapat para pengguna jalan yang sedang melewati kedua arus di trotoar ini. Dengan memegang besi pembatas, aku melompati sebuah atap bangunan dan mendarat di trotoar jalan.

Mendungkuk berpijak dengan salah satu tangan memegang jalanan, para pengguna jalan lainnya menoleh ke arahku dan menjadikanku pusat perhatian banyak orang.

Aku tidak mengetahui mengapa, aku tidak memiliki kecenderungan untuk senang ditonton seperti ini, jadi sangat tidak nyaman. Menjadikanku sebagai pusat perhatian banyak orang ini membuatku merasa seperti mengingatkanku kejadian masa laluku, itu terus menggaguku, jadi aku segera pergi meninggalkan tempat itu.

Dengan sigap, aku berjalan cepat meninggalkan tempat itu dengan kepalaku menghadap ke bawah untuk pulang menuju ke rumahku.

Batas perbaikan.