webnovel

Aku terdampar dalam kehampaan

Pada akhirnya aku terus menjalani kehidupanku walaupun tanpa dia yang aku sayangi. Ketikaku tertidur aku terkadang bermimpi bahwa kau memanggil namaku hingga suatu saat, aku mulai merasa hidupku tak ada arti lagi. Aku mulai hidup dengan keputus asaan dan penuh kemalasan. Disini aku menemukan apa itu dunia bawah. Aku mulai mencari kesenengan duniawi hingga suatu saat aku terjerat narkoba. Pada awalnya tak ada yang curiga, tapi pada akhirnya orang tuaku menyadarinya dan melaporkan diriku untuk diselidiki. Aku tertangkap, hidupku tambah hancur. Hingga satu saat aku menemukan suatu alasan hidup yaitu agama. Aku mempelajari apa itu agama dan aku mulai mendalami hal tersebut, tidak ada yang akan menerima kamu kecuali rumah ibadah. Mereka tak akan menolak siapapun yang akan masuk ke dalamnya. Dia menyediakan tempat bagi yang memiliki kekosongan hati. Memberi teguran secara tak langsung untuk membawa anak-Nya kembali. Aku diingatkan dengan cerita seorang anak yang merupakan anak ke-2 meminta harta warisan untuk dirinya, Ia kemudian pergi untuk berpesta pora hingga suatu saat Ia kehabisan hartanya dan mulai bekerja. Ia tidak memiliki apapun, hingga akhirnya Ia menjadi seorang penjaga ternak. Bahkan majikannya tidak mengijinkan Ia untuk memakan-makanan ternak. Ia dianggap lebih rendah dari hewan. Akhirnya, Ia memberanikan diri untuk kembali pada ayahnya. Pada awalnya Ia hendak bekerja tetapi ayahnya tidak mengehendaki hal tersebut. Ia menerima anaknya dengan suka cita dan akhirnya ada rasa kecemburuan anak pertama sehingga sang ayah berkata "bukankah harta yang ada padaku sudah menjadi milikmu dan kau bersama-sama denganku menikmati hal tersebut." Aku akhirnya mendalami agama. Dan menemuka cinta sejatiku yaitu Allahku.