masa lalu bagian 1

Lisa gadis kecil berusia 3 tahun terpaksa harus ikut pindah ayahnya dari Semarang ke Kudus.dia tak tahu pasti kenapa dia harus pindah yang dia ingat ibunya pergi mencampakan ayahnya untuk hidup bersama pria lain.

Lisa kecil sangat membenci ibunya hingga sekarang ia berusia 14 tahun.

Saat ini Lisa tinggal bersama keluarga Ella.

Saat pindah ke kudus ayah lisa tidak punya apa-apa. ia hanya pekerja bangunan dan sangat sulit jika harus membawa lisa bersamanya,jadilah lisa tinggal bersama keluarga Pak Sugito ayah Ella yang merupakan teman ayah Lisa yang sudah ayah Lisa anggap sebagai saudara.

Hari yang cerah,Lisa benar benar bahagia hari ini.

Bukan karna mendapat lotre ataupun hari ini hari ulang tahunnya.

Hari ini Lisa diajak kencan oleh pria yang dia suka sejak ia sekolah dasar.pria itu adalah Jefri . terlalu awal memang untuk menyebut ini kencan ,karena usia mereka masih 14 tahun.

"Lisa maaf ya,apa kau menunggu lama??!!" tanya Jefri berlari kearah Lisa yang sedari tadi menunggunya di lapangan GOR .

"Tidak,aku baru saja tiba". Jawab Lisa tersenyum lebar. ini hari yang benar-benar membahagiakan.

Tanpa berkata apapun Jefri lalu menarik tangan lisa dan berlari menuju ke sebuah tempat.

Jefri menarik Lisa ke Perpustakaan kota yang masih satu lokasi dengan GOR tersebut.Lisa masih ingat saat ia dulu kerap mengintip Jefri membaca buku disini.saat itu ia masih sekolah dasar.

Jefri menunjukkan beberapa Foto .Foto sebuah lapangan yang dihiasi dengan banyak ornamen pernak pernik dan ornamen serta balon berbentuk Cinta.

" apa kau menyukainya,Lisa".tanya Jefri sambil menunjukan beberapa foto lapangan yang sangat cantik dengan banyak ornamen lambang cinta.

"Iya,apa kau akan menyatakan cinta pada seseorang" tanya lisa.dia sedikit GR mungkinkah Jefri akan menyatakan cinta padanya.tapi mereka baru dekat beberapa bulan itupun karena mereka satu kelas di kelas dua ini.

"Iya,kau benar".jawab Jefri mengiyakan.

" siapa ??!"

"Ella ". Jawab Jefri dengan tersenyum lebar.

Ella bagaimana mungkin,tapi Ella tidak pernah cerita padaku bahwa dia mengenal Jefri -batin lisa

Ia benar benar terkejut,hatinya seperti tersambar petir,pikirannya penuh dengan pertanyaan.

Mungkinkah gadis yang dimangsud Jefri adalah Ella yang sama.

Ella sahabat sekaligus teman satu kamarnya,teman yang selalu mendengar keluh kesahnya teman yang sudah ia anggap seperti saudara kandungnya sendiri.dan satu satunya orang yang mengetahui bahwa Lisa menyukai Jefri.

Lisa benar benar bingung hatinya benar-benar kacau. Ella mengkhianatinya.mungkinkah.

Hingga tanpa Lisa sadari matanya mulai berkaca-kaca.dan ia pun berlari meninggalkan Jefri sendiri. Jefri masih bingung menatap kepergian Lisa.sungguh dia masih bingung dengan apa yang terjadi.apa dia salah bicara hingga membuat Lisa seperti itu.

Sedangkan Lisa terus berlari,air matanya kini sudah mengalir.sungguh dia benar benar hancur sekarang.

Semoga gadis itu bukan kau Ella,kau tak mungkin mengkhianatiku,sungguh aku takut Ella,aku takut akan membencimu.

oh,Tuhan aku _batin lisa di dalam tanngisannya.

Lisa terus berlari dan berlari.dalam hatinya hancur sama hancurnya saat ia melihat ibunya pergi dengan pria lain.

Lisa berjalan gontai menuju rumah keluarga Ella,sungguh dia benar-benar terkejut.apa ini nyata,aku harap gadis itu bukan kau Ella.

Lisa membuka pintu rumah keluarga Ella,baru saja pintu itu terbuka seorang gadis yang seumuran dengannya langsung berlari ke arahnya dan memeluknya.

Ada apa ini kenapa dia bahagia sekali,apa gadis itu benar-benar dia ,jadi Ella benar-benar mengkhianatiku_batin lisa

Hampir saja Lisa menangis hingga saat ia meluruskan pandangannya ke depan ia melihat sosok ayahnya.

"Ayah" ucap lisa pelan.

"Iya Lisa beliau ayahmu,dan beliau datang untuk membawamu tinggal bersamanya". Ucap Ella sambil melepaskan pelukannya.

" benarkah"ucap Lisa dengan penuh rasa tak percaya.

Ini kali pertama ayah lisa menggunjunginya,sudah 11 tahun sejak ia dititipkan di keluarga Ella,walaupun di setiap lisa ulang tahun ayahnya selalu mengiriminya video call tapi, tetap saja ini kali pertama ia bertemu langsung dengan ayahnya setelah sekian lama.

Terima kasih ayah,kehadiranmu menyembuhkan lukaku,walau tak sepenuhnya,tapi aku sungguh baahagia_batin lisa

Matanya mulai berkaca kaca lisapun berlari kearah ayahnya dan memeluk ayahnya erat.

Lisa mulai mengemasi pakaian dan barang-barangnya dibantu oleh Ella.

Besok Lisa akan pergi tapi kenapa Ella tidak menceritakan apapun tentang hubungannya dengan Jefri,atau memang Ella yang dimangsud Jefri mungkin bukan Ella sahabatnya dan tidak mungkin Ella menghayati sabahat yang sudah seperti saudara baginya bukan.

"Ada apa ,kenapa kau menatapku seperti itu" tanya Ella yang membunyarkan lamunan Lisa

Dengan mata sedikit berkaca-kaca Lisa memeluk Ella.

"Aku akan sangat merindukanmu Ella"ucap Lisa

" benarkah,aku juga Lisa. ingat ya kalau sudah disana nanti kau harus terus mengirimiku pesan,video call dan selalu menghubungiku".ucap Ella.

Ella melepaskan diri dari pelukan Lisa.

Lisa tersenyum, temannya benar-benar cerewet.

"Setiap hari,memangnya kau kekasihku apa?" ucap Lisa mulai tertawa

"Bukan tapi aku sahabat baikmu"

"Kau benar kau adalah sahabat terbaikku dan aku harap tak ada apapun yang disembunyikan diantara kita.Apapun itu" ucap Lisa menekan kata terakhir dan langsung memeluk Ella.

Ella tersenyum tapi perlahan senyumnya memudar.seakan menyembunyikan sesuatu dari Lisa.

Bersambung....