webnovel

Second Confession

Kalila tentu saja menjadi kesal ketika mendapat penghinaan seperti itu.

Sebelum dia sempat menjawab, Daniel sudah lebih dulu keluar dari kamarnya.

"Ada apa ini ribut ribut?" tanya laki laki itu.

"Bapak udah selesai?" Selly langsung mengalihkan perhatiannya pada Daniel dan mengabaikan Kalila.

"Iya. Ayo kita pergi sekarang. Udah terlambat nih," ajak Daniel.

"Baik pak."

Daniel dan Selly melewati Kalila begitu saja. Membuat Kalila merasa dirinya semakin tidak dihargai di sana.

"Dia bahkan gak bilang apa apa ke aku," desis Kalila sedih.

Kalila yang masih merasa begitu kecewa dengan perubahan sikap Daniel kemudian berjalan ke meja makan dengan lesu. Dan pembantu Daniel yang melihatnya pun jadi merasa penasaran.

"Kenapa? Kok murung gitu?" tanyanya.

"Ternyata tinggal di kota gak enak mbak," jawan Kalila.

"Gak enaknya?"

"Ila jadi dilupain dan gak dianggep di sini."

"DI lupain dan gak dianggep sama siapa?"

"Sama Abi. Suami Ila sendiri."

"Abi? Suami? Di mana suami kamu?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com