webnovel

Salah

Marisa mengacak rambutnya frustasi. Hal ini tidak boleh ia biarkan. Reputasinya di hadapan Ardo bisa bisa hancur hanya karena air liurnya yang terekspos. Dengan hati hati Marisa keluar dari kamarnya untuk mengambil air bersih. Tak lupa Marisa juga membawa sikat gigi baru dari tempat penyimpanan di kamar mandinya.

"Oke, waktunya kita perang," batin Marisa kemudian pelan pelan mendekati Ardo yang untungnya masih tidru sangat nyenyak.

Marisa mulai menyiati bagian piyama Ardo yang basar karena air liurnya. Dia begitu fokus pada pekerjaanya itu selama beberapa menit lamanya.

"Sebenarnya aku ngapain sih sepagi ini? Harusnya aku gak nawarin dia tidur di kamarku semalam," batin Marisa yang masih tidak menyangka jika hal ini akan terjadi pada dirinya.

"Kamu— ngapain?"

Marisa terdiam ketika mendengar suara itu. Suara Ardo yang masih serak karena bangun tidur seperti suara alarm kebakaran yang membuatnya selalu gugup.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com