webnovel

Rencana Marisa

"Iya, karena kamu hari ini gak berangkat jadi banyak pekerjaan menumpuk. Kamu harus selesaikan semuanya sebelum karyawan lain datang," jawab Daniel.

Ardo memicingkan matanya mendengar ucapan Daniel. Dia merasa itu hanya akal akalan Daniel saja agar Marisa tidak teleponan dengan dirinya.

"Ya udah, kamu tidur aja. Besok kita bisa ketemu di kantor," kata Ardo pada akhirnya.

"Iya," jawab Marisa merasa tidak enak.

Daniel tidak tahan lagi melihat Marisa bersama Ardo. Dia lalu memutuskan untuk pergi dan masuk ke dalam mobilnya.

Ini sungguh aneh. Padahal Daniel tidak berhak cemburu. Dia bukan siapa siapa bagi wanita itu. Bahkan dulu Daniel bisa menutupi perasaannya dengan sempurna. Dia berusaha sebaik mungkin untuk tidak menganggu hubungan Marisa dengan Ardo, jika itu memang membuat Marisa bahagia.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com