webnovel

Rencana Jahat

Nadila tak kuasa menahan senyumnya. Dia tak bisa terlalu lama mengabaikan Yohan yang sudah begitu baik padanya.

"Kenapa kamu gak baca pesanku? Padahal aku mau bilang kalau aku ke sini buat ketemu sama kamu bukan buat ketemu Dara."

Nadila membuang wajahnya. Dia berpura pura tak mendengar pertanyaan dari laki laki tersebut.

"Udah gak usah dibahas. Kan udah kejadian, lagian kan berkat kamu pergi sama Dara aku jadi bisa pergi sama ayahku."

"Jadi kamu gak marah kan sama aku?" Yohan menatap dalam kedua mata Nadila yang berdiri di depannya tersebut.

"Kenapa aku mesti marah?" jawab Nadila gugup. Dia tidak tahan jika Yohan menatapnya seperti itu. Rasanya jantungnya tidak baik baik saja sekarang.

"Ya udah kalau enggak. Syukur deh." Yohan lalu tersenyum membuat Nadila bernapas lega ketika laki laki itu tak lagi menatapnya.

"Duduk sini aja Han," kata Nadila.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com