webnovel

Perasaan Apa Ini?

Nadila mendengar suara panggilan yang diputus. Dia menatap layar ponselnya dan melihat jika Yohan benar benar menolak panggilannya.

"Kenapa—Yohan nolak panggilanku?" gumam Nadila tak mengerti.

"Nadila!" Tak lama terdengar panggilan Marisa dari luar kamar Nadila. Gadis itupun bergegas keluar dari kamarnya dan menghampiri ibunya tersebut.

"Iya bu, ada apa?" tanya Nadila. Ketika dia sudah sampai di ruang tengah.

"Ibu barusan dapet kabar, kalau gedung buat tempat ibu kerja dan apartemen buat kita udah ada. Jadi kita bisa pergi tiga hari lagi, kalau semua urusan kepindahan kamu dan lain lain selesai."

Raut wajah Nadila berubah menjadi sumringah.

"Serius bu?" tanya Nadila memastikannya.

"Iya serius!" Marisa juga tak kalah antusias dari anaknya. Karena sekarang Marisa sudah memutuskaan untuk berdamai dengan masa lalunya dan menata kembali hidupnya di kota tanpa mengusik apa yang telah terjadi.

"Kalau gitu Nadila udah boleh kemas kemas kan bu?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com