Keputusan Sulit Daniel

Ibunya tentu senang mendengar jika anak tirinya itu berniat untuk segera menikah. Jujur saja dia dan suaminya sangat khawatir karena Rara betah hanya menjadi ibu asuh bagi Dara. Dia Wanita itu bahkan begitu tenang ketika dia tak memiliki kekasih dan terus menempel pada kakak iparnya.

"Rara abis nganterin Dara ke sekolah nih. Jadi Rara ke rumah ibu sekarang ya, sekalian nanti jemput Dara lagi."

"Ya udah, ibu tunggu ya."

Rara memasukkan kembali ponselnya ke dalam tas. Dia lalu bergegas kembali ke mobilnya untuk menuju ke rumah ibunya.

Lima belas menit kemudian, Rara sudah sampai di rumah ibunya. Dia langsung disambut hangat oleh ibu tirinya tersebut.

"Rara… ibu kangen sama kamu sayang." Ibu Marisa tersebut langsung memeluk anak tirinya ketika Rara sudah keluar dari dalam mobil.

"Gimana kabar ibu?"

"Ibu sehat, kamu sendiri sehat kan?"

"Tentu bu."

Ibu Marisa lalu mengajak Rara masuk ke dalam rumah. Dia sudah tak sabar ingin mendengar calon suami anak tirinya tersebut.