webnovel

Apel Malam

"Kenapa—dia ada di sini?" tanya Dara ketika dia melihat Nadila yang juga menghampiri mobil Daniel.

"Nadila tinggal sama kita lagi sampai dua minggu ke depan. Kamu pasti seneng kan ada temennya," ujar Daniel yang tersenyum menatap kedua anaknya itu.

Namun raut wajah Dara sama sekali tidak menunjukkan jika dia senang Nadila akan tinggal di rumah papanya lagi. Karena Dara merasa posisinya terancam setiap kali Nadila bersama dengan papanya. Meskipun begitu dia tak ingin menunjukkan rasa takutnya pada Nadila. Karena dia pikir Nadila pasti akan senang jika Dara merasa dirinya lemah.

"Oh," sahut Dara singkat. Dia kemudian segera membuka pintu kursi depan dan masuk ke dalam mobil milik Daniel. Sementara Nadila mau tak mau dia duduk di kursi belakang. Nadila sudah bisa diperlakukan seolah dirinya lah yang bukan anak kandung.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com