1 I was the first to choose

Diawali dengan pagi yang sangat indah dan hari yang sangat timewa. Tibalah waktunya Lia untuk pergi bekerja. Dengan kepercayaan diri dan rasa senang Lia segera berangkat. Sesampainya di sana ia bertemu dengan karyawan-karyawan lainya dan tentunya juga bertemu pemilik toko teh itu yang bernama bu Indah. Lia pun berkenalan dengan karyawan-karyawan yang lainnya. teman-temanya bernama Agata, reza dan hizkiah. Mereka adalah teman-teman yang sangat baik. Mereka sangat mudah untuk di ajak berteman. Lia dan teman-teman nya bercerita dan bercanda sebelum mereka mulai berkerja jam 8.30.

Akhirnya jam sudah menunjukan pukul 8.30 waktu Lia dan karyawan lainnya mulai bekerja. Lia bekerja di bagian kasir. Lia bekerja sangat keras karena dia ingin menjadi yang terbaik. Tak lama kemudian sudah pukul 12.30 waktunya untuk tutup toko. Tetapi saat semua karyawan mulai merapikan meja dab kursi tiba-tiba datang seorang pria yang ingin membeli thai tea. Lia dan teman-temannya mengatakan bahwa" kami sudah tutup silahkan kembali besok." Dengan raut sedih di wajahmu dia pun pergi. Setelah semuanya selesai Lia pun bergegas pulang.

Saat berada di jalan ia bertemu dengan pria tadi yang sedang duduk di tengah pohon dia tampak sedih. Entah kenapa Lia pun tergerak hatinya untuk mendekati pria itu. Dengan perasaan yang cukup ragu-ragu ia pun mendekatinya dan berkata"Hai, kamu pria yang datang ke toko teh tadi kan? "pria itu menjawab" iya betul mengapa kamu di sini? lia pun menjawab dengan terbata-bata " emm sa..saya merasa kamu ada masalah karena saat kami menyuruh kamu untuk datang ke toko besok raut wajah mu sangat sedih dan itu membuat saya merasa tidak nyaman. karena hari saya baru bekerja di toko itu dan saya berjanji kepada bos saya untuk melakukan pekerjaan dengan baik dan melayani pelanggan dengan baik mangka dari itu saya sangat menyesal kenapa tidak melayani mu sebentar saja padahal masih ada waktu sedikit. pria itu pun menjawab" tidak apa-apa saya sebenarnya cukup sedih

karena hari ini adalah hari istimewa buat saya.karena hari ini peringatan kematian ayah saya. Untuk memperingatinya saya ingin membeli thai tea karena itu minuman favorit ayah saya yang dibuat di toko kalian. Itu juga minuman favorit saya. Mendengar cerita itu Lisa pun menjadi tidak tega dan berkata" maaf ya, saya benar-benar minta maaf". kata pria itu" tidak apa-apa saya bisa datang besok walaupun suasana nya berbeda. Pria itu pun pergi meninggalkan Lia. Lia juga pergi meninggalkan tempat itu. Sesampainya di rumah lia bersih-bersih diri. Setelah seleaai dia mengetik pesan grup dan menceritakan tentang pria itu kepada teman-temannya. Ada yang berkomentar kasihan, kenapa tadi kita tidak melayani nya. Peduli dengan orang lain merupakan hal yang sangat langka bagi seorang Lia. Dia tidak tahu mengapa dia sangat kasihan kepadanya.

Hari berganti, saatnya Lia dan teman-teman nya membuka toko. Saat toko dibuka pria itu datang lagi dan membeli thai tea kesukaannya dan ayahnya. Pria itu berkata terimakasih dan pergi. Saat pria itu datang Lia merasa sangat senang. Tibalah saatnya untuk menutup toko lia pun pulang. Saat hendak pulang, dia merasa ada seseorang yang mengikutinya. Tetapi ia tidak mau menoleh dia tetap jalan dengan kencang. Tiba-tibaaaa... terdengar suara teriak "rasakan ini..." Lia pun menoleh ternyata orang yang mengikutinya adalah seorang perampok tetapi tidak berhasil merampok lia karena ada seorang pria berkulit putih, tinggi dan berwajah proposional yang memukulnya dan dia adalah pria yang membeli thai tea di toko tempat dia bekerja . Lia pun segera menghindar dan melihat bagaimana pria itu memukul para perampok itu. Dia sangat keren tetapi ada yang aneh dengan nya dia berlari sangat cepat dari biasanya orang normal berlari. Saat ia sedang berpikir lebih tepatnya melamun. Pria itu tadi memegangnya pundak Lia dengan maksud untuk memanggilnya. Kata Lia" oh ah iya". pria itu berkata"kamu tidak apa-apa, apa ada yang terluka? Lia pun menggeleng gelengkan kepalanya. pria itu berkata " Syukurlah kamu tidak kenapa kenapa".

akhirnya mereka berbicara banyak hal.

Saat itu lah mereka menjadi saling dekat. Mereka sering jalan-jalan bersama, dan melakukan hal-hal yang melibatkan mereka berdua. Hingga pada suatu hari, di suatu malam yang dingin Lia duduk di bawah pohon-pohon untuk menunggu orang yang dikasihinya. pria itu datang, pria yang sering membeli thai tea di toko tempat ia bekerja pria itu bernama Alex. Di saat malam itulah ia menyatakan cinta nya kepada Lia. dan Lia pun menerima untuk menjadi pacar Alex. Saat itu juga Alex bercerita bahwa dia sebenarnya manusia serigala. Saat mendengar perkataan Alex, Lia tertawa karena hal itu tidak mungkin dan mustahil. Karena Lia tidak percaya Alex pun menunjukkan wujudnya sebagai serigala dan tentu saja itu mengagetkan untuk Lia. Lia pun pergi meninggalkan Alex. Awalnya Lia masih tidak percaya tetapi dia perlahan mulai menerima bahwa pacarnya seorang manusia serigala. Dan semua yang di lakukan Alex memang seperti serigala contohnya saat Alex menyelamatkan Lia dari perampok. Akhirnya lisa pun mulai bisa menerimanya.

Dan akhirnya Lia dan Alex bisa bersama lagi. Di saat itu Lia semakin tau kehidupan serigala dari saat Alex. contohnya saat ia menangkap sesuatu yang hampir jatuh dengan sangat cepat. Dan akhirnya mereka hidup bahagia. Dan Lisa pun masih tidak percaya bahwa ia berpacaran dengan manusia serigala.