325 Dasar Bandel!

"Sini obatin dulu!" ketusnya tapi tetap perhatian. Bimo menurut, dan duduk di depan Raya sambil mengangkat sikunya agar Raya mudah untuk mengobati.

Gadis itu dengan telaten membersihkan lukanya dengan lembut, Bimo sedikit meringis kala luka nya terasa pedih saat Raya membersihkan dan memberinya obat. Wajah nya masih cemberut saat melakukan itu semua, membuat Bimo gemas ingin menggoda calon istrinya itu.

"Maaf By, jangan cemberut gitu dong." ujar Bimo sambil menatap wajah kekasihnya dengan senyum geli, lalu tiba-tiba mengaduh karena Raya menekan lukanya dengan sengaja.

"Aaawwwhhh ... sakit Oneng! Tega banget sih Yaang, ya Allah." oceh Bimo sambil pasrah atas perlakuan gadisnya yang sedang kesal.

"Makanya kalo dikasih tau tuh denger! Bandel banget sih!" sahut Raya ketus sembari menutup luka lecetnya dengan perban dan hansaplast.

"Ya kan aku udah ati-ati Yang, orang itu aja yang main tabrak gara-gara nerobos lampu merah," sanggah Bimo, masih kekeuh tidak mau disalahkan.