338 Arti satu sama lain

Bimo menghela berat, ia kini sudah berada di dalam pesawat menuju Singapur. Ia membuka ponselnya, tentu sudah dalam airplane mode.

Melihat kembali banyak file foto Raya di dalamnya, juga foto-foto saat pernikahan mereka, ia tersenyum samar, tak sabar menyelesaikaan semua urusannya di sana nanti untuk segera pulang kembali pada ang istri.

"Istrinya ya mas?" tanya seorang bapat tua yang duduk bersebelhan dengan Bimo, refleks ia menolah saat dengar seseorang menyapanya. Bimo tersenyum tipis dan mengangguk.

"Iya bapak, baru sebulan nikah, heheh." ucapnya malu-malu.

"Heheh, cantik ya istrinya." komentar beliau dengan senyum hangat dan bersahaja. Orang itu berusia sekitar 70 atau 75 tahunan tapi masih sehat dan bugar.

"Alhamdulillah, cantik pak, heheh." jawab Bimo dengan sopan.

"Ke Singapur kerja?" tanya beliau lagi.

"Iya bapak, ada projek yang diurus, terpaksa ninggalin sebentar."

"Kok gak di ajak saja?"

"Dia juga kerja di Bandung pak, gak bisa ditinggal."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter