webnovel

Bab 7: Mengendalikan Energi Batin

Kael melanjutkan perjalanannya, membawa dengan dirinya pemahaman tentang ketidakpastian. Saat dia berjalan melalui hutan yang lebat, dia merasa adanya energi batin yang kuat. Tiba-tiba, dia berhenti di depan sebuah air terjun yang indah, di mana ada batu besar yang terletak di tengah kolam.

Suara lembut kembali terdengar, kali ini datang dari aliran air terjun itu sendiri. "Kael, kamu telah mencapai tempat yang penuh energi batin. Di sini, kamu akan belajar untuk mengendalikan dan mengarahkan energi ini."

Kael memusatkan perhatiannya pada suara itu. "Siapa yang berbicara? Dan bagaimana aku bisa mengendalikan energi batin?"

Suara dari air terjun itu menjawab dengan lembut, "Aku adalah Roh Air Terjun, pelindung energi batin di tempat ini. Energimu adalah refleksi dari alam semesta, dan dengan memahami dan mengendalikannya, kamu dapat mencapai potensi yang lebih tinggi."

Kael bertanya, "Tapi bagaimana caranya?"

Roh Air Terjun menjelaskan, "Duduklah di atas batu di tengah kolam. Tutup mata, perlahan tarik napas dalam-dalam, dan fokuskan pikiranmu pada energi di dalam dirimu. Rasakan aliran energi yang melewati tubuhmu, seperti air yang mengalir dalam sungai."

Kael mengikuti petunjuk dengan cermat. Setelah beberapa saat merenung, dia merasa ada aliran energi yang mengalir dalam dirinya. "Aku merasakannya, seperti getaran lembut."

Roh Air Terjun memberi petunjuk lebih lanjut, "Sekarang, bayangkanlah aliran energi itu terhubung dengan aliran air di sekitarmu. Biarkan energimu berpadu dengan energi alam ini, menciptakan harmoni di antara keduanya."

Kael melakukannya dengan hati-hati. Dia merasa aliran energinya semakin kuat dan berpadu dengan aliran air terjun. Dia merasakan semburat kehangatan dan ketenangan yang mendalam.

Roh Air Terjun berkata, "Ketika kamu belajar mengendalikan energi batinmu, kamu juga belajar mengendalikan reaksi terhadap perubahan dan ketidakpastian. Seperti air yang lentur mengalir di sekitar rintangan, kamu akan menjadi lebih fleksibel dalam menghadapi tantangan."

Kael membuka mata dengan perasaan damai. "Aku merasa lebih kuat dan siap menghadapi apa pun yang akan datang."

Roh Air Terjun tersenyum melalui suaranya. "Kamu telah memahami esensi energi batin. Ingatlah, ini adalah keterampilan yang perlu dirawat dan diasah. Dengan latihan dan kesadaran, kamu akan terus berkembang."

Kael bangkit dari batu dan berterima kasih pada Roh Air Terjun. "Terima kasih atas pelajarannya. Aku akan berusaha mengendalikan energi batin ini dan menggunakan kebijaksanaannya dalam perjalanan ini."

Suara dari air terjun itu menghilang perlahan. "Selamat jalan, Kael. Ingatlah, energi batinmu adalah kekuatan yang tak terbatas, siap membimbingmu melalui setiap fase perjalananmu."

Dengan keyakinan yang baru ditemukan, Kael melanjutkan perjalanannya dengan langkah mantap. Dia siap menghadapi tantangan dan ketidakpastian, dan dengan energi batin yang dikuasainya, dia tahu dia mampu mengubah rintangan menjadi peluang.