14 BAB 14

Pagi ini Kate terbangun dalam pelukan lucas, walaupun ini bukan yang pertama kalinya jantung Kate tetap saja berdebar, semalam Kate tidur sangat lelap, kate memandang lekat wajah Lucas bahkan di saat tidur pun Lucas masih tampan seperti dewa Yunani dan Kate menyukainya.

Kate menyentuh wajah Lucas dan menatapnya.

"Wajahku memang tampan Kate" Lucas membuka mata nya yang mana memnbuat Kate kaget.

"Sejak kapan kau bangun luc" Kate bertanya dengan gugup sambil menghilangkan kagetnya.

"Sejak kau menatapnya, apa wajahku sangat tampan sampai membuat mu menatapnya dengan kagum" ujar Lucas menggoda Kate.

Dan itu sukses besar wajah Kate memerah ia memalingkan wajahnya dan ingin segera turun dari ranjang tetapi Lucas menarik Kate kembali agar wanita itu tidak pergi dari ranjang.

"Luc lepaskan aku ingin mandi" Kate berusaha melepaskan diri dari pelukan lucas.

"Untuk apa mandi baby kita bisa berenang dulu" ucap Lucas memberi saran.

Pagi itu Lucas dan Kate sarapan, ia menikmati pagi yang sejuk dan tidak ada matahari pagi itu, sepertinya hujan akan turun dan membasahi bumi hari ini.

Kate berenang setelah selesai sarapan, ia masih memakai pakaian tidurnya dan enggan untuk menggantinya.

Lucas hanya menikmati pagi hari yang sejuk ia akan menyusul bersama kate nanti.

Setelah selesai sesi renang mereka berniat untuk bersepeda, sebenarnya itu ide Kate ia ingin bersepeda layaknya sepasang kekasih, dan Lucas tidak menolak, menurutnya itu ide bagus juga mengingat ia sudah lama tidak menaiki sepeda.

Mereka bersepeda sambil Kate yang terus berbicara tanpa henti ia meluapkan kesenangannya karena bisa berboncengan dengan Lucas.

"Luc coba kau ceritakan tentang masa kecil mu" Kate bertanya tanpa takut karena ia melihat mood Lucas yang sedang baik.

"Jika ku ceritakan akan semakin panjang novel ini Kate"

"Apa yang membuatmu menjadi sangat dingin, bahkan kutub Utara kalah dengan sikap dingin mu"

"Jangan mulai lagi Kate, semakin lama kau semakin lebay" ucap Lucas memandang Kate malas.

"Ku pikir kau mempunyai masa kecil suram sampai seperti ini, apa kau tidak punya teman untuk bercerita kau bisa cerita padaku jika kau mau" ucap Kate panjang lebar.

Saat Kate masih asik dengan celotehan nya tida tiba hujan, ya hari ini hujan turun dengan derasnya membasahi seluruh bagian yang ada di bumi ini, tidak terkecuali Kate dan Lucas yang sedang bersepeda mereka juga terkena derasnya hujan, mereka basah karena tidak ada tempat untuk berteduh disana.

Lucas memakai kemeja pantai dan baju putih polos, ia melepaskan kemejanya untuk di pakaikan di kepala Kate, Lucas lalu melanjutkan jalannya dan tiba tiba Kate meminta Lucas agar berhenti Lucas menuruti kemauan Kate dan berhenti, mereka turun lalu Kate duduk bersila setelah itu menutup matanya, ia duduk di pinggir pantai di temani ombak kecil yang menerpa kakinya, Kate sangat menikmati hujan hari itu.

Lucas menatap Kate bingung, ia tidak tahu apa yang wanita itu lakukan.

"Duduklah luc, nikmati saja kita sudah terlanjur basah" ucap Kate dan menepuk samping tempatnya duduk agar Lucas ikut duduk dengannya, Lucas lagi lagi menuruti Kate dan duduk di samping wanita nya.

"Hujan adalah anugerah dari Tuhan kita harus menikmatinya" lanjut Kate yang langsung memejamkan matanya lagi.

Lucas memegang tangan Kate dan membuat sang empunya menoleh, mereka bertatapan lama lalu Lucas mendekatkan wajahnya ke arah Kate, ya mereka berciuman di bawah derasnya hujan, Kate tidak menolak ciuman yang Lucas berikan untuknya ia bahkan membalas lumatan Lucas tidak kalah menggairahkan.

Meraka masih asik berciuman sampai Kate kehabisan oksigen dan memaksa lepas ciuman mereka, wajah Kate memerah jantungnya pun berdegup dengan sangat kencang, ia menundukkan wajahnya karena malu.

"Tidak perlu malu baby" Lucas bangun dan mengulurkan tangannya untuk Kate, ia tidak ingin mengambil resiko terlalu lama berada di bawah derasnya hujan akan membuat mereka terkena flu dan demam.

Kate menggapai uluran tangan Lucas, mereka kembali ke villa menaiki sepeda, selama perjalanan di temani dengan kesunyian, baik Lucas maupun Kate masing masing tidak ada yang mau memulai obrolan, mereka larut dalam pikiran masing masing.

Sesampainya di villa Kate mandi terlebih dahulu sedangkan Lucas sedang mengangkat telponnya ia mandi dengan perlahan karena memikirkan hari harinya bersama Lucas, banyak yang telah berubah dalam hidupnya setelah ia bertemu dengan Lucas, walaupun ia mengakui pada awalnya Kate membenci Lucas tetapi setelah waktu waktu yang mereka lalui bersama Kate mulai mengagumi Lucas.

Lucas mengetuk pintu kamar mandi agar Kate mandi dengan lebih cepat.

"Baby cepatlah ada urusan yang harus aku kerjakan kita harus pulang secepatnya" Kate yang sudah selesai mandi segera memakai handuk.

"Cepatlah berpakaian" Lucas tidak mandi ia hanya berganti pakaian dan mengambil kunci mobilnya.

"Tidak perlu membawa apapun cepat" ucap Lucas menarik Kate berlari ke mobilnya dan memakaikan sabuk pengaman untuk Kate.

Lucas mengendarai mobilnya dengan kecepatan penuh, beruntunglah jalanan sedang sepi karena habis hujan tetapi itu membuat jalanan licin dengan Lucas yang membawa mobil dengan sangat cepat itu semakin membuat Kate takut.

"Luc ada apa sebenarnya mengapa banyak tembakan dab mobil yang mengejar kita" Kate ketakutan apa sebenarnya yang mereka lakukan sampai di kejar banyak mobil seperti itu.

"Jangan takut baby mobilku anti peluru, kau harus diam agar aku fokus menyetir" ucap Lucas sambil tersenyum menenangkan Kate.

Tetapi itu tidak mennenangkan sedikit pun walau begitu Kate terdiam dan membiarkan Lucas menyetir ia tidak ingin mati karena kecelakaan.

Lucas menelpon Aiden.

"Kerahkan semua bawahan untuk melindungi ku, aku bersama Kate" ucap Lucas langsung mematikan sambungan telponnya.

Aiden sudah tau apa yang harus ia lakukan, ia mencari tau keberadaan Lucas dan langsung mengerahkan para bawahan tuannya.

Tidak lama setelah Lucas menelpon banyak mobil yang datang dan menolong mereka, saat mengetahuinya Kate segera menghela napas lega sebelumnya ia sangat tegang sampai hampir tidak bernapas, bagaimana tidak dengan Lucas yang membawa mobil dengan kecepatan penuh di tambah beberapa peluru yang meleset walaupun tidak mengenai mereka tetap saja itu membuat Kate takut.

Lucas menggendong Kate keluar dari mobil, ia tau wanita itu mungkin syok dengan kejadian yang baru saja mereka alami melihat Kate yang hanya terbengong saja itu sudah memberi tau segalanya untuk Lucas, mereka berganti mobil dan di antar oleh bawahan Lucas yang memakai setelan hitam hitam.

Kate tidak memberontak saat Lucas menggendong nya mungkin jika jalan sendiri Kate bisa saja terjatuh karena masih lemas dengan apa yang baru saja ia alami, ini kejadian pertama untuk Kate dan itu membuat trauma tersendiri untuknya.

avataravatar
Next chapter