webnovel

Usaha Setelahnya

Jarak selalu menjadi alasan mengapa manusia menyumpahi kenangan dengan garang. Jarak adalah kendala nomor satu dari setiap kekecewaan. Menjadi bijak memang tidak semudah menjadi baik. Harus paham dulu mengapa setiap kejadian mengalami proses. Jarak ternyata memberi pelajaran. tentang sabar dan rela. Cerita ini akan membawamu merasakan sebuah pedih yang berbuah keajaiban. Tidak selamanya keajaiban adalah sesuatu yang dibayangkan, bisa jadi adalah sesuatu yang sebelumnya tidak pernah kita ekspektasikan. Bagi yang pernah merasakan proses bangkit dan menekuni jarak, mari sedikit mengenang. Betapa hari ini kita harus bahagia karena bisa keluar dari zona menyeramkan.

Daoistc7FFS3 · Fantasy
Not enough ratings
4 Chs

Hari Itu

Hujan tidak pernah berhenti dari mataku. Tidak seperti hujan di kotamu yang mungkin saja reda sewaktu-waktu. Aku mengenal perih ini, tepat seperti aku kehilangan ibu saat masih berumur 10 tahun. Sakitnya sama, meski caranya berbeda. Kau tidak pergi ke alam baka, kau hanya keluar dari mimpi-mimpi kita.

Lebih dari sepersekian kali aku memastikan, kau tetap saja memilih diam dan menghilang. Padahal, jarak ini hanya memisahkan 1 benua saja dan bukan 1 semesta. Namun aku harus rela saat kau berkata tidak bisa bersamaku lebih lama.

Malam demi malam terasa riuh dengan tanya. Sedang apa kau disana ? Bagaimana dengan hari-hari yang kau lalui ? Apakah makanan di sana membuatmu kenyang ? Hingga semua pertanyaan bermuara pada "Bolehkan aku rindu padamu sekarang?"

Aku memimpikanmu berulang-ulang, mungkin seperti apa yang selama ini aku pendam, rasanya tetap tak mampu menyadari kau lepas dari genggam. Bolehkah kita saling berbincang? Mengetahui perasaanmu lebih dalam adalah segala hal yang aku coba usahakan.