webnovel

UPIK ABU DAN PANGERAN TAMPAN

Alara Dewi Renjani adalah seorang perempuan muda yang sudah memiliki tunangan. Dari kecil dia dan tunangannya sudah hidup berdampingan karena kedua orang tua mereka bersahabat tapi sayang tunangan Ara panggilan dari Alara seperti malu jika Ara berada di sampingnya. Ara berkali-kali berjalan mendekati Chen Jierui, pria keturunan China yang sudah dijodohkan dengan dirinya sejak kecil tetapi pria itu tidak berhenti menghinanya di depan umum. Ara selalu menangis jika dia berdiam diri di dalam kamarnya karena Ara tidak pernah membiarkan siapa saja mengetahui kalau dia terluka dengan perlakuan Rui kepadanya. Ara selalu menunjukkan kalau dia bahagia bertunangan sama Rui di deoan siapapun. Wajah cerianya selalu berhasil menutupi rasa sedihnya sehingga tidak ada yang tahu apa yang sebenarnya dia rasakan selama ini. Mampukah Ara bertahan dalam lingkaran pertunangan yang membuatnya tidak bahagia? Atau Rui bisa berubah dan mencintai Ara seutuhnya?

kartikawulan · Teen
Not enough ratings
269 Chs

217

Dena dan yang lainnya sudah kembali ke hotel untuk istirahat, Ara sendiri masih setia menunggu Chen Jei Rui yang semakin hari semakin membaik. Ara cukup senang karena perkembangan Chen Jei Rui cukup meningkat drastis. Chen Jei Rui sudah memaksa untuk bisa pulang karena dia sudah tidak betah tinggal di rumah sakit.

"Beib, kamu tidak capek berada di depan laptop terus? Kamu sudah lama ada di depan laptop, memangnya tugas kamu di kampus banyak ya?" tanya Chen Jie Rui yang kesal karena merasa di abaikan oleh Ara.

"Tunggu sebentar, tinggal sedikit lagi ini selesai." Jawab Ara masih fokus dengan pekerjaannya.

Chen Jie Rui mendengus. Dia tidak suka diabaikan oleh Ara karena Ara terlihat serius dan mengabaikan smeua hal yang ada di sekitarnya. Chen Jei Rui ingin Ara menemaninya di atas ranjang meskipun mereka berdua sering sekali mendpaat teguran dari perawat atau dokter karena Ara juga ikut berbaring di atas ranjang.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com