webnovel

UPIK ABU DAN PANGERAN TAMPAN

Alara Dewi Renjani adalah seorang perempuan muda yang sudah memiliki tunangan. Dari kecil dia dan tunangannya sudah hidup berdampingan karena kedua orang tua mereka bersahabat tapi sayang tunangan Ara panggilan dari Alara seperti malu jika Ara berada di sampingnya. Ara berkali-kali berjalan mendekati Chen Jierui, pria keturunan China yang sudah dijodohkan dengan dirinya sejak kecil tetapi pria itu tidak berhenti menghinanya di depan umum. Ara selalu menangis jika dia berdiam diri di dalam kamarnya karena Ara tidak pernah membiarkan siapa saja mengetahui kalau dia terluka dengan perlakuan Rui kepadanya. Ara selalu menunjukkan kalau dia bahagia bertunangan sama Rui di deoan siapapun. Wajah cerianya selalu berhasil menutupi rasa sedihnya sehingga tidak ada yang tahu apa yang sebenarnya dia rasakan selama ini. Mampukah Ara bertahan dalam lingkaran pertunangan yang membuatnya tidak bahagia? Atau Rui bisa berubah dan mencintai Ara seutuhnya?

kartikawulan · Teen
Not enough ratings
269 Chs

208

Ara mengerjapkan matanya berkali-kali setelah dia bangun. Dia bingung karena kamarnya sudah sangat terang dan jam di dinding sudah menunjukkan pukul satu siang. Dengan meloncat Ara berdiri dari atas ranjangnya dan kembali memastikan pukul berapa sekarang ini.

"Mama! Ma! Mama!" teriak Ara memanggil Intan dengan panik. Ara merasa kaget karena dia bisa bangun sesiang ini. Biasanya dia tidak bisa bangun sesiang ini meskipun Ar sudah mengkonsumsi obat penenangnya.

"Ada apa teriak-teriak seperti itu? Simbok sampai terkejut mendengar teriakan kamu yang seperti petir itu." tanya Intan sambil mengomel karena kesal dengan tingkah Ara kali ini.

"Ma, Mama tahu kalau sekarang oukul berapa?" tanya Ara panik.

"Tahu, sekarang pukul satu siang. Tidak ada yang aneh dengan pukul satu siang karena langit juga masih sangat terang seperti biasanya." Jawab Intan santai.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com