webnovel

UPIK ABU DAN PANGERAN TAMPAN

Alara Dewi Renjani adalah seorang perempuan muda yang sudah memiliki tunangan. Dari kecil dia dan tunangannya sudah hidup berdampingan karena kedua orang tua mereka bersahabat tapi sayang tunangan Ara panggilan dari Alara seperti malu jika Ara berada di sampingnya. Ara berkali-kali berjalan mendekati Chen Jierui, pria keturunan China yang sudah dijodohkan dengan dirinya sejak kecil tetapi pria itu tidak berhenti menghinanya di depan umum. Ara selalu menangis jika dia berdiam diri di dalam kamarnya karena Ara tidak pernah membiarkan siapa saja mengetahui kalau dia terluka dengan perlakuan Rui kepadanya. Ara selalu menunjukkan kalau dia bahagia bertunangan sama Rui di deoan siapapun. Wajah cerianya selalu berhasil menutupi rasa sedihnya sehingga tidak ada yang tahu apa yang sebenarnya dia rasakan selama ini. Mampukah Ara bertahan dalam lingkaran pertunangan yang membuatnya tidak bahagia? Atau Rui bisa berubah dan mencintai Ara seutuhnya?

kartikawulan · Teen
Not enough ratings
269 Chs

204

Ara masuk ke kantor dengan kantung mata yang sangat mengganggu. Ara terlihat sangat kurang sehat dengan kondisinya yang seperti mayat hidup. Beberapa hari tidak bisa tidur dan ketakutan bertemu dengan Chen Jie Rui membuatnya menjadi seperti ini.

"Selamat pagi, Bu. Maaf di dalam, sudah ada tamu untuk Ibu. Katanya beliau sudah melakukan janji temu dengan Ibu." Ucap Nadine saat Ara datang dan akan masuk de ruangannya.

"Tamu? Sepertinya aku tidak tidak ada janji dengan siapapun hari ini? Kamu tahu siapa dia?" tanya Ara bingung.

"Saya tidak tahu, Bu. Tapi saya merasa sudah pernah bertemu dengan tamu Ibu ini tetapi saya bingung bertemu dimana?"

"Ya sudahlah tidak apa-apa, kamu sudah membuatkan minum?"

"Sudah, Bu. Ibu mau minum sesuatu?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com