Prologue

Telapak tangan seorang pria mencengkram tongkat tombaknya. Berwarna hitam pekat dengan sepuluh roh melayang di udara. Terbang melesat ke langit yang penuh gelap dan menakutkan. Tanpa awan maupun sinar cahaya rembulan. Hanya menyisakan tetesan air yang berjatuhan dari langit. Mengenai baju zirah hitamnya.

Dia terdiam. Menunggu momen yang tepat untuk membuka suara. Tidak terasa pria berbaju zirah sedang menunggu dua orang bersamanya. Satu pria mengenakan baju lusuh penuh sobekan. Membawa senjata gergaji dengan senjata api sejenis shotgun. Sedangkan pria satunya mengenakan kain terusan hitam penutup wajah. Tatapan kedua bola mata berwarna coklat, menggenggam pedang odachi dan boneka yang dirasuki spirit sejenis hewan. Berbulu hitam bermata kuning. Memancarkan aura kekejaman yang diperbuat olehnya.

Mereka bertiga berjalan secara serempak. Membuka sebuah portal menuju ke sebuah tempat misterius dan belum terjamah oleh siapapun. Siapa sangka, ketiganya ternyata menyimpan sebuah rahasia. Rahasia yang konon membuat individu menjadi kuat sekaligus terkutuk secara bersamaan. Rahasia yang dapat menghancurkan reputasi dan menghancurkan akal sehat manusia.

Tempat itu bernama Unknown Origin.