webnovel

Melupakan Sejenak (Adult Only)

🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞

 

Alert!!!!! Jangan Membayangkan berlebihan!!!!

 

Sam terduduk di sofa apartemennya, kemarin adalah hari yang sangat melelahkan hingga membuat Sam terbangun pukul satu siang. Sam berencana untuk mengisi jadwal kosongnya hari ini dia hanya ingin bermalas-malasan.

"Ting" Pintu apartement Sam terbuka. "Hai Baby" Terlihat Hua Lu mendekatinya dari arah pintu masuk.

"Hai" Jawab Sam dengan suara beratnya. Hua Lu mengetahui password pintu kamar Sam, jadi dia bisa datang kapan saja.

Hua Lu duduk dipangkuan Sam yang masih fokus dengan handphonenya.

"Kamu jadi mengunjungi ibumu??" Tanya Hua Lu mesra melingkarkan tangannya di leher Sam.

"Tidak. Aku sedang ingin bermalas-malasan." Sam memandang wajah Hua Lu dan mengecup bibir Lu singkat.

"Brrrrtt" Handphone Sam bergetar ada sebuah pesan masuk.

-Aku Yuire. Sekarang aku sedang belajar membalas pesan- Isi pesan yang diterima Sam

Sam tersenyum membaca pesan tersebut, betapa polosnya Yu mengirim pesan dengan kata-kata seperti itu. Sam segera mengetik untuk membalasnya, belum juga terkirim tangan Lu perlahan mengambil handphone Sam dan menyimpannya di atas meja.

Lu mengarahkan wajah Sam agar menghadap ke arahnya, melumat bibir Sam yang merah dengan perlahan,

Sam sedikit menundanya " Boleh aku membalas pesannya dulu??" Namun Hua Lu tidak menjawab, dia merubah posisi duduknya menjadi saling berhadapan dengan Sam, tetap duduk dipangkuan Sam dan memainkan lidahnya dimulut Sam.

"Hmmmm..ah" Tidak ada suara lagi dari Sam. Selayaknya laki-laki nafsunya langsung meningkat, Diciumnya leher  Lu dengan semangat meninggalkan bekas. Lu yang menerima ciuman itu hanya terengah dan lehernya sedikit terkulai ke belakang. Tangan Sam yang ada di punggung Lu mencari-cari resleting baju Lu dengan perlahan membukanya.

Lu turun dari pangkuan Sam, keadaan Sam yang hanya bertelanjang dada dari tadi memudahkannya memanjakan lelakinya itu. Dikecup dan dijilatnya dada Sam dengan erotis, Sam hanya terengah memainkan rambut Lu yang panjang "euuh..aah."

Melihat Sam sudah mulai "naik", tangan Lu segera diarahkan ke bagian bawah Sam yang sudah mulai mengeras dibalik celana. Lu mengusapnya perlahan tanpa menghentikan permainannya di dada Sam.. "aaah.." Sam bergeliat menaikkan dadanya.

Merasa harus berbalas budi atas kenikmatannya. Sam menarik Lu bangun dan membaringkannya di atas sofa. Posisinya membungkuk di atas Lu, nafsunya yang sudah memuncak membuat ciuman yang panas dibibir dan leher Lu.

Tangan kekarnya menyelinap ke antara paha Lu. Pakaian mini dress Lu memudahkan tangan Sam menemukan pusat kenikmatan Lu di balik celana dalam hitamnya. Sam merabanya perlahan membuat Lu bergelinjang "aah." Sam melepaskan ciumannya, matanya yang memerah dan mulutnya yang menganga terlihat puas telah membuat wanitanya mulai merasa "panas".

Diselipkan lah tangan kanannya langsung menyentuh Lu tanpa penghalang, menyentuh bagian milik Hua Lu yang sudah mulai mengeluarkan cairan... "Aaaaah Baby..aah aah" Desahan Lu semakin kencang, nafasnya semakin berat.

Semakin puas melihat Lu tak bisa diam, Sam memanfaatkan jari tengahnya ke sumber cairan itu.

"Hhheeeuh... Aaah.. aaah." Bai Lu menggoyang-goyangkan pinggulnya. Semakin terasa menggelikan bagi Lu.

Sam mempercepat permainan tangannya, membuat Lu mendekati klimaksnya.. "aaah.. aaah.. aaaargh" Lu mengangkat tubuhnya, meremas keras tangan Sam dengan jarinya. Menikmati getaran yang ditimbulkan tubuhnya.

Merasakan getaran tubuh Lu. Sam menarik tangannya yang sudah penuh dilumuri cairan. Sam tersenyum kepada Lu yang masih terengah di atas sofa. Dia membuka celananya, langsung menyeruak hasratnya minta dipuaskan.

Tanpa berlama-lama  bersatulah dia dengan tubuh Lu. "Aarhg" Sam mengerang nikmat, dimaju mundurkannya pinggangnya menimbulkan suara basah yang beradu. Keduanya saling mendesah nikmat. Diselingi dengan ciuman dan remasan di dada Lu, Sam tidak menghentikan goyangannya.

Setelah hampir setengah jam dengan posisi seperti itu. Sam menunda kenikmatannya dan mencium panas bibir Lu yang masih mendesah.

"Ahhh. Basah sekali sayaang." Ucap Sam dengan nafas beratnya. Duduklah disini sayang." Sam terduduk diatas sofa dengan membuka kedua kakinya, Lu mengikuti duduk dipangkuan Sam, membelakanginya dan memasukan bagian tubuh Sam ke bagian sensitifnya.

"Aaaargh". Keduanya mengerang bersamaan. Tangan Sam berada di pinggang Lu untuk membantunya mengangkat tubuh untuk memuaskannya.. "Ahhh... aah." Beberapa kali tubuh Lu menggelinjang kebelakang, Sam menahannya dan terus mengangkat tubuh Lu

Geliatan tubuh Lu semakin intens, denyutan pada pusat kenikmatan Sam juga semakin mendesak ingin dikeluarkan.

"Aaaargh.. Baby... Aaaargh." Sam tidak sanggup lagi mengeluarkan kata-kata. Hanya nafas-nafas pendek dan tertahan.

Tangan Sam mengusap bagian bawah Lu. Dia ingin mereka mencapai klimaks secara bersamaan. Gesekan tangan Sam semakin dikencangkan, tubuh Lu semakin cepat naik turun..

"Aaaargh... Aaaaargh. Yes Baby.. Aaaaaahhhhhh." Tubuh Sam bergetar mengeluarkan cairan, tubuh Lu merasa terpuaskan dan lunglai kebelakang. Mereka saling berpelukan masih di posisi yang sama.

...

Pukul delapan malam Sam terbangun menemukan Lu masih tertidur dalam pelukannya di atas sofa. Pelan-pelan Sam beranjak dari sofa tanpa membangunkan Lu. Sam meraih handphonenya di meja dan menuju dapur mengambil air es untuk menghilangkan dahaganya.

Diteguknya air es itu dengan rakus dan duduk di meja makan memeriksa handphonenya.

4 Missedcall

.Evan Ma

.Mom

.Yuire

.Yuire

Sam menegakkan posisi duduknya. "Yuire meneleponku?? Ada apa ini??" Sam menelepon kembali nomor Yuire. Dua kali, tiga kali sampai yang kelima kali semua telepon dialihkan..

"Yuire maafkan aku,, kau pasti sedang memerlukanku." Gumam Sam merasa bersalah dan rasa bersalahnya meningkat saat melihat Lu yang sedang tertidur di sofa. Berkali-kali dia berusaha ingin mendekat kepada Yu, setelah Yu mendekat dia malah sedang terbuai nikmat dengan wanitanya.

 

Ingatkan aku jika aku melupakanmu

Jangan marah jika aku rehat sebentar dari memikirkanmu

Jangan berbalik,

Aku berjanji akan mengisi otakku semua tentangmu

(ghandistri)