webnovel

lawless town (1)

Memang benar bahwa pendidikan hanya untuk orang kelas menengah atas,atau lebih tepatnya orang yang berpenghasilan yang lebih dari hanya untuk membeli makanan.

Dari 10.000 orang hanya puluhan orang yang pernah ke sekolah dan rata-rata dari warganya tidak bisa membaca.

Untuk memajukan wilayah ini membutuhkan sumber daya manusia berkualitas tinggi, beberapa orang yang minimal bisa membaca dan menulis paling dibutuhkan.

Mereka sampai di alun-alun kota,mereka melihat di sekeliling mereka terdapat banyak orang yang menjadi tunawisma dipinggir jalan.

Banyak dari tunawisma adalah seorang petualang yang cacat dan tidak bisa membayar jasa magic heal di gereja,dan karena luka itu tidak kunjung diobati luka itu permanen.

Dan sisanya adalah penduduk asli dari tempat ini yang kehilangan rumah atau orang tua mereka.

Melihat keadaan mereka Rick merasa iba dan ingin memberikan orang-orang itu beberapa uang dan pengobatan gratis.

Namun hal itu langsung dihentikan oleh Will,Rick yang langsung mengerti mengurungkan niatnya.

Mereka kembali melihat tindak kejahatan dikota ini, seorang penjaga atau prajurit bangsawan yang sedang mabuk-mabukan dan mengabaikan seorang kakek-kakek yang dipukuli oleh beberapa orang.

Will dan Rick langsung menghentikan orang-orang tersebut dan mengatakan kepada orang tua itu apa yang terjadi,namun kakek itu hanya diam dan pergi.

Benar-benar kota yang mengerikan melihatnya saja membuatku ingin menghancurkan kota ini saja,Rick yang membenci segala bentuk penguasa yang kejam.

Mereka akhirnya sampai di kantor pusat wilayah,merekapun ingin masuk ke dalam namun mereka langsung di tahan oleh penjaga.

"Hei,apa yang dilakukan dua anak kecil disini, pergilah disini bukan tempat untuk bermain."

Mereka tidak bergeming sekalipun setelah mereka diperingatkan,namun penjaga itu mengatakan bahwa,"hei,anak kecil apa kamu mau diajari sopan santun,hah."

Penjaga yang lain pun mengatakan,"hei lihat sepertinya dia adalah anak bangsawan,bajunya sangat bagus jika kita menjual ke penjual budak sepertinya akan mahal."

"Benar juga,haha..", kemudian para penjaga itu menyerang mereka berdua .

Namun mereka berdua menghindari semua serangan dari para penjaga,para penjaga pun bingung dengan anak kecil itu.

Namun para penjaga itu langsung dihajar oleh Will dan Rick, setelah mereka berdua dihajar oleh Will dan Rick,Will menunjukkan gelar penguasa wilayah ini sambil berkata.

"Sekarang bolehkah kami masuk.", setelah mendengar hal tersebut para penjaga langsung membolehkan mereka berdua untuk masuk.

Setelah itu Will dan Rick memasuki kantor pusat wilayah,mereka melihat dari bagian luarnya sangat megah dan besar beberapa kali lebih besar dari mansion Will dan Rick melihat dari luar saja membuat mereka langsung terpesona dengan keindahan dan kemewahan dari kantor pusat wilayah.

Apa-apaan dengan bangunan ini,pantas saja kenapa wilayah ini sangatlah miskin,korupsi yang sangat besar sampai barang buktinya bisa terlihat dengan jelas.

Di pemikiran Rick, bukankah wilayah ini sangatlah miskin dan sampai dijuluki lawless town,tapi mengapa ada gedung besar ditengah kita ini.

Mereka berdua memiliki cara pandang mereka sendiri.

Mereka akhirnya memasuki kantor pusat,mereka kembali melihat pemandangan yang tidak dimiliki diluar,bagian dalam tak kalah dengan bagian luar kantor.

Mereka terus berjalan dan berjalan, begitu besar hingga bisa membuat orang yang memasuki bisa tersesat,mereka terus berjalan hingga mereka menemukan seseorang yang menanyakan mereka.

"Halo,apa yang diinginkan seorang bangsawan seperti kalian datang kesini.", seorang wanita berbaju rapi yang mirip seperti resepsionis.

Dia terlihat seperti orang yang baik,namun sebenarnya dia adalah seorang yang busuk, terlihat dari bau disekitarnya adalah bau alkohol dan obat-obatan.

Will pun segera menjawab,"aku ingin bertemu dengan walikota di wilayah ini."

Mendengar perkataan dari Will tatapan mata dari resepsionis itu sekejap berubah menjadi sinis,namun dia masih menanggapinya dengan baik.

"Silakan ikuti aku,akan kuantarkan kalian ke tempat walikota berada."

Mereka hanya menuruti perkataan dari seorang wanita resepsionis itu,dan mengikutinya dari belakang,mereka akhirnya sampai disebuah pintu yang berada dilantai dua,pintu itu teramat besar dan dibuat dengan logam berkualitas tinggi dari dungeon mithril dan dihiasi oleh berbagai jenis permata dan dicat menggunakan emas asli.

Mereka memasukinya dan melihat ada ruangan yang luas dan seorang pria gendut dengan kumis dan jenggot panjang yang sedang duduk di kursi.

Pria itu langsung menyapa dan bertanya kepada mereka,"halo namaku Tasnim aku adalah walikota dari kota ini,apa yang kalian cari disini."

Will yang sudah tidak merasa enak dengan hal ini Langsung mengatakan kepadanya,"aku ingin melihat beberapa data dari pengeluaran dan pemasukan kota ini."

Tatapan dari sang walikota langsung sinis dan berkata."maaf tuan tapi aku tidak bisa menunjukkannya kepada mu tidak sembarang orang boleh melihatnya."

Setelah mendengar dari sang walikota Will menunjukkan gelar kebangsawanannya Kepada walikota,"maaf,perkenalkan nama saya adalah,James von Moriarty aku adalah penguasa wilayah ini."

Setelah melihat tanda bukti kebangsawanan Will,sang walikota meminta maaf kepada Willy,"ah..., maafkan saya atas kesalahan saya tuan,tapi saya tidak bisa mengizinkan anda untuk melihat isi dari dokumen tersebut."

Walikota masih tidak mau menunjukkan dokumen pengeluaran dan pemasukan kota,Willy pun bertanya kembali kepada sang walikota.

"Apa alasanmu untuk tidak menunjukkan dokumen pengeluaran dan pemasukan kota, tindakanmu ini sudah menentang kerajaan kamu akan dijatuhi hukuman karena tindakan mu ini."

Sang walikota geram dengan pernyataan dari Willy dan tiba-tiba tertawa jahat,"hahahaha."

Will yang sudah mengira karena dari tadi keadaan sudah tidak beres.

"Kau mengira kamu memiliki kekuasaan atas wilayah ini, hahahaha.., sungguh lucu sekali,ini kita tak berhukum beraninya kamu menegakkan hukum di wilayah ini."

Disuatu malam seorang raja sedang duduk di atas singgasananya.

Kemudian sang penasehat kerajaan bertanya kepada sang raja,"yang mulia,kenapa anda memberikan wilayah yang sering disebut sebagai wilayah tak berhukum kepada tuan Moriarty."

Sang raja pun memegangi janggutnya,dan ia berkata,"tidak ada alasan untuk tidak memberikannya sebuah wilayah yang kita saja tidak bisa atur, sebenarnya aku sedang mengujinya,aku ingin menguji kemampuan mereka dalam memimpin sebuah wilayah."

Sang penasehat pun memahami apa yang dimaksud oleh sang raja.

Mereka berdua menjadi siaga atas ancaman dari sang walikota.

"Serang mereka."

*Dinding-dinding hancur*

Seketika dinding pun hancur, resepsionis yang tadinya sangat senang mulai menampakkan wajah aslinya,Rick dan Will pun merespon serangan dari sang walikota.

Rick yang dari tadi menahan kemarahannya atas warga yang berada diluar mulai membakar orang-orang yang menyerang mereka,hingga benar-benar menjadi abu.

Will yang mengeluarkan pedangnya dan membelah seluruh anggota badan dari penyerang sambil berkata,"betapa lancangnya...,hukum merencanakan pembunuhan untuk bangsawan adalah eksekusi mati."

Seketika wajah dari sang walikota langsung berubah yang tadi tertawa menjadi ekspresi ketakutan,sang walikota pun langsung tersungkur sambil memohon ampun kepada Willy.

Namun Will melanjutkan Perkataannya,"Tasnim dan rekannya,kamu telah menggelapkan uang dari kota dan menyengsarakan rakyat, melakukan rencana pembunuhan terhadap bangsawan tanpa sebab,kamu pantas diberikan hukuman eksekusi ditempat."