Pengakuan #2 : Shannon

.

"Hmmm sepertinya aku baru saja mendengar sebuah pengakuan dari putriku yang sudah dewasaini. Apa ini sebuah pertanda baik, karena sepertinya kamu sudah bisa mendalami karakternya. Nak, katakan dengan jujur pada Ayah, apa kamu juga menyukainya? Karena aku lihat kamu cocok dengan Kenrick!" Tanya Darren dengan tatapan mendalam pada mata Shannon.

"Ah, Ayah, aku belum tahu pasti, tapi jika dipikir lagi, aku yakin aku bisa menghancurkan dinding esnya itu. Karena sebenarnya dia pria baik. Hanya saja luarnya saja dia angkuh. Bukankah itu kebiasaan pria dengan nama besar seperti Ayah? Tapi ibu bisa dengan baik mengambil perhatianmu, jadi aku rasa itu bukan masalah besar." Shannon memberikan sinyal bahwa ia menyukai Kenrick kepada ayanhya.

Tentu saja itu disambut baik oleh Darren, "Keluarga Cannavaro sangat tahu kita siapa, jadi mereka pasti tidak akan mengecewakan kita! Aku bisa pastikan itu, nak!"