webnovel

TWIN’S PET

The Twins’ Pet (HIATUS) G: Fantasi Dark Romance. Dilarang mengcopy paste tulisan ini dalam bentuk apa pun!!! Tindakan plagiatan akan saya proses secara hukum. SINOPSIS: ========== Vol 1. Crescent Moon Perasaan yang dalam. Ikatan yang kuat. Cinta yang manis. Pengorbanan yang tulus. Membuat ketiganya bisa mengatasi tiap rintangan dalam kehidupan yang tidak masuk diakal ini. Saat gairah cinta yang menggebu melilit penuh harmoni bersamaan dengan nafsu yang membuncah. Kekuatan itu hadir, memenuhi jiwa, memenuhi tiap-tiap pembuluh darah dengan ledakkan adrenalin. “My soul will rise in your embrance,” ucap Sadewa saat memandang iris mata Liffi dengan penuh hasrat. “Sadewa,” lirih Liffi. “For I’m yours, and you’re mine!!” bisik Nakula penuh gairah, desah napas terasa hangat pada daun telinga Liffi. “Nakula,” desah Liffi. Black and White. Fresia and Hibicus Musk and Vanilla Fresh and Sweet “Mana yang kau pilih, Liffi?” Ikatan cinta yang kuat membuat Liffi enggan untuk memilih salah satu di antara keduanya. Lantas siapakah yang Liffi pilih? Nakula yang garang, liar, dan penuh kekuatan? Atau ... Sadewa yang pintar, dingin, dan penuh wibawa? Hanya sebuah kisah cinta biasa, namun bisa membuatmu merasa luar biasa.—BELLEAME. This cover novel is not mine. If the artist want to remove it, please DM, I’ll remove it. Terima kasih. Selamat membaca, Belle Ame.

BELLEAME · Fantasy
Not enough ratings
389 Chs

STUCK

Selagi Liffi berusaha keras untuk memanggil serigala, Nakula sedang terlihat kebingungan menentukan arah langkahnya. Meski werewolf bisa melihat di dalam gelapnya gua, namun tak dipungkiri bahwa rumitnya labirin dan bau asam dari fermentasi kotoran hewan sungguh membuat Nakula pusing dan kebingungan.

Hampir seharian Nakula berjalan tanpa arah, ia sepertinya hanya berputar-putar saja. Tak ada tanda-tanda ia bergerak semakin dalam ke dalam gua.

"Shit!! Aku haus sekali." Nakula mengumpat, seharian berputar-putar kini tubuhnya mulai merasakan lelah. Tenggorokkannya kering kerontang dan tak ada air di dalam gua. Perutnya juga lapar, sungguh semua penderitaan ini mempengaruhi semangatnya.

"Benar kata Si bar-bar itu, aku sungguh merindukan daging hambar!" Nakula terhenyak pada dinding gua, tubuhnya merosot dan terduduk pada lantai dingin yang lembab.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com