webnovel

TWIN’S PET

The Twins’ Pet (HIATUS) G: Fantasi Dark Romance. Dilarang mengcopy paste tulisan ini dalam bentuk apa pun!!! Tindakan plagiatan akan saya proses secara hukum. SINOPSIS: ========== Vol 1. Crescent Moon Perasaan yang dalam. Ikatan yang kuat. Cinta yang manis. Pengorbanan yang tulus. Membuat ketiganya bisa mengatasi tiap rintangan dalam kehidupan yang tidak masuk diakal ini. Saat gairah cinta yang menggebu melilit penuh harmoni bersamaan dengan nafsu yang membuncah. Kekuatan itu hadir, memenuhi jiwa, memenuhi tiap-tiap pembuluh darah dengan ledakkan adrenalin. “My soul will rise in your embrance,” ucap Sadewa saat memandang iris mata Liffi dengan penuh hasrat. “Sadewa,” lirih Liffi. “For I’m yours, and you’re mine!!” bisik Nakula penuh gairah, desah napas terasa hangat pada daun telinga Liffi. “Nakula,” desah Liffi. Black and White. Fresia and Hibicus Musk and Vanilla Fresh and Sweet “Mana yang kau pilih, Liffi?” Ikatan cinta yang kuat membuat Liffi enggan untuk memilih salah satu di antara keduanya. Lantas siapakah yang Liffi pilih? Nakula yang garang, liar, dan penuh kekuatan? Atau ... Sadewa yang pintar, dingin, dan penuh wibawa? Hanya sebuah kisah cinta biasa, namun bisa membuatmu merasa luar biasa.—BELLEAME. This cover novel is not mine. If the artist want to remove it, please DM, I’ll remove it. Terima kasih. Selamat membaca, Belle Ame.

BELLEAME · Fantasy
Not enough ratings
389 Chs

KILLI’S PREGNANT

Keesokan paginya ...

Tubuh Killi terasa pegal-pegal karena menahan luapan nafsu dari Altair semalam. Permainan cinta seorang werewolf ternyata cukup membuat manusia sepertinya kehabisan tenaga.

"Ugh, pegalnya." Killi memijat tubuhnya sendiri. Sembari memijit, ia menelusuri kamar dengan pandangan mata, Altair sepertinya sudah bangun. Batang hidungnya tidak terlihat.

"Alt??" Panggil Killi.

Killi melilitkan kain di bawah ketiak. Mencari keberadaan kekasihnya. Dengan perlahan kaki telanjangnya melangkah pada lantai kayu. Celingukan.

Air sudah terebus, perapian telah menyala, bubur gandum meletup di dalam panci. Aroma manis teh bunga juga menguar dari teko seduh. Altair bangun pagi-pagi sekali untuk menyiapkan semuanya.

"Alt?"

"Hei, kau sudah bangun?? Tunggu ya, daging asapnya sebentar lagi matang." Altair menunjukkan hasil buruannya yang terpanggang cantik di atas bara api.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com