webnovel

TWIN’S PET

The Twins’ Pet (HIATUS) G: Fantasi Dark Romance. Dilarang mengcopy paste tulisan ini dalam bentuk apa pun!!! Tindakan plagiatan akan saya proses secara hukum. SINOPSIS: ========== Vol 1. Crescent Moon Perasaan yang dalam. Ikatan yang kuat. Cinta yang manis. Pengorbanan yang tulus. Membuat ketiganya bisa mengatasi tiap rintangan dalam kehidupan yang tidak masuk diakal ini. Saat gairah cinta yang menggebu melilit penuh harmoni bersamaan dengan nafsu yang membuncah. Kekuatan itu hadir, memenuhi jiwa, memenuhi tiap-tiap pembuluh darah dengan ledakkan adrenalin. “My soul will rise in your embrance,” ucap Sadewa saat memandang iris mata Liffi dengan penuh hasrat. “Sadewa,” lirih Liffi. “For I’m yours, and you’re mine!!” bisik Nakula penuh gairah, desah napas terasa hangat pada daun telinga Liffi. “Nakula,” desah Liffi. Black and White. Fresia and Hibicus Musk and Vanilla Fresh and Sweet “Mana yang kau pilih, Liffi?” Ikatan cinta yang kuat membuat Liffi enggan untuk memilih salah satu di antara keduanya. Lantas siapakah yang Liffi pilih? Nakula yang garang, liar, dan penuh kekuatan? Atau ... Sadewa yang pintar, dingin, dan penuh wibawa? Hanya sebuah kisah cinta biasa, namun bisa membuatmu merasa luar biasa.—BELLEAME. This cover novel is not mine. If the artist want to remove it, please DM, I’ll remove it. Terima kasih. Selamat membaca, Belle Ame.

BELLEAME · Fantasy
Not enough ratings
389 Chs

FACE TO FACE

Perkelahian kembali terjadi, antara Fenrir yang ingin pergi untuk mengambil bayi Killi. Dan Killi yang menghalangi Fenrir untuk menyakiti anaknya. Sementara itu Celline tengah menghukum kedua serigalanya.

Tak lama pertarungan itu berakhir, Sora yang tak lagi mendiami jiwa Killi membuat kekuatannya kalah dari Fenrir. Serangan sihir Fenrir mengenai tubuh Killi yang telah melemah. Killi memuntahkan darah dari mulutnya. Fenrir menatap putrinya dengan pandangan jijik. Bukannya berhenti, Fenrir malah dengan kejamnya mengacungkan tongkat sihirnya kembali ke arah Killi.

Killi tertegun, ternyata ucapan Fenrir memang hanya bualan. Ia sama sekali tak pernah mencintai anak-anaknya.

"HAHAHAHAHA!!!!" Killi tertawa keras.

"Kenapa kau tertawa?? Apa yang lucu??" Fenrir mengeryit.

"Aku menertawakan diriku sendiri. Kebodohanku karena jatuh pada pesonanya!" Killi menunjuk ke arah Aldebaran, pria itu baru saja kehilangan kekuatannya karena Celline membuang mereka.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com