webnovel

Kantin Sekolah

Kantin SMA Garuda Bangsa sangat ramai. Murid-murid disekolah ini adalah murid pintar dan terlahir dari keluarga yang berada,karna memang ini salah satu sekolah yang unggul dan terkenal bagus dijakarta.

"Kay lo mau pesen makan apa? Biar sekalian gue yang pesenin."ucap vee

"Gue titip somay sama es teh aja deh."jawab gue sambil menunjuk buku menu kantin.

"Lo sama dhara mau pesen makanan apa nay."ujar vee bertanya kepada naya dan dhara.

"Gue bakso sama es teh ya vee. Lo mau sama atau gimana ra?"kata naya

"Gue samain sama kay aja."Jawab dhara

Vee langsung memesan makanan untuk kami. tidak lama kemudian suara dikantin ini sangat berisik dan murid-murid khusunya kaum hawa sontak melihat kearah pintu kantin. disana ada lima cowok yang sedang berjalan.

"Gila si ya black moon makin banyak aja penggemarnya."ucap naya.

"black moon siapa?"Tanya gue kepo.

"Mereka kay."tunjuk naya kearah geng itu.

"btw lo kan murid baru jadi belum tau lah ya tentang geng black moon.jadi cowok yang baru masuk kantin dan duduk di pojokan itu adalah ketua dan anggota black moon.meraka itu geng yang paling diseganin dikota ini karna mereka itu geng tak terkalahkan. Jadi lo jangan sampai cari masalah sama anggota balck moon apa lagi ketua dan inti black moon itu."ucap naya memberitahu gue tentang geng black moon.

"Lo hati-hati ya soalnya mereka semua itu playboy.kecuali si raka dan kenzo tepi kenzo juga suka ghosting cewek-cewek si."

"Jadi buat lo kay jangan sampe berurusan sama mereka semua ya…karna penggemar mereka itu banyak banget entar lo jadi banyak heters Haha"jawab naya sambil tertawa.

Tidak lama kemudian vee datang dengan ibu kantin sambil membawa nampan.

"Lo cerita apa nay sama kay? jangan bilang lo ghibahin gue yang cantik ini ya."tanya vee sambil mengibaskan rambut

panjangnya.

"Kolo ngomong jangan lupa berkaca vee.lo suka ngaco tau gak."ucap dhara sangat sinis. Sontak gue dan naya pun otomatis tertawa.

"Sirik aja lo ra sama gue."

"Udah deh jangan pada ribut mending kita langsung makan aja."kata gue melerai perdebatan vee dan dhara.akhirnya kami pun segera makan.

Dipojok kantin juga heboh dengan kelakuan dari inti black moon.kelakuan mereka yang urak-urakan tetapi tetap saja disukai oleh semua wanita.

"Eh gue denger kata anak sekolah ini ada murid baru cantik banget anjir pindahan dari bandung."Ujar vito histeris.

"Cepet amat ni anak dapet info tentang apapun,heren banget gue."ujar alan heran.

"Gue serius anjir murid baru itu cantik banget gue tadi ngeliat fotonya di instagram."

"Ni kan apa gue bilang vito langsung tau nama instagramnya dong"jawab alan.

"Sewot banget si lan…mau tau murid barunya gak lo?"tanya vito

"Mana gue mau liat dong."ujar chiko

"Gercep banget ni anak kolo tentang cewek."sahut raka yang semula diam saja.

"Lihat ni cantik kan gue gak bohong." Kata vito

Mereka semua kemudian langsung memperhatikan foto wanita yang ada di layar handphone vito.

"Halah…Mending liat langsung,siapa tau itu cewek cantik difoto doang."ujar alan.

"Gue denger murid baru itu masuk kekelas 11 IPA 1. kayanya dirombongan cewek yang duduk itu salah satunya cewek baru itu deh."kata chiko sambil menyipitkan matanya melihat kemeja kantin yang sedang berpenghuni 4 wanita.

"Eh iya anjir itu dia anak baru yang pindahan dari bandung. Muka-mukanya spik bidadari anjir"ujar vito dengan muka kagum.

Mereka semua pun kompak menengok kearah kayshila dan teman-temannya.

"Cantik tu bos anak baru ada niatan deketin gak lo,siapa tau setelah itu lo insaf dan berhenti ghosting cewek lagi."ujar alan sambil menepuk pundak kenzo.

"Bener tu kata alan dari pada keburu dideketin chiko ye kan."ujar vito ikut-ikutan.

Kenzo pun terus saja memperhatikan kayshila dari jauh kemudian ia tersenyum dan berkata.

"Liat aja dalam waktu beberapa hari itu cewek bakalan pacaran sama gue abis itu gue putusin."kata kenzo percaya diri.

"Hati-hati lo zo entar lo malah bucin lagi sama tu cewek."sahut raka yang dari tadi hanya memperhatikan tingkah teman-temannya.

"Lagian dari tampangnya tu cewek susah deh didapetin. apalagi anak IPA 1 yang kita tau lah isi nya murid-murid pilihan."ucap chiko.

"Yaudah lah kita liat aja apa yang bakal dilakuin bos kita ini."sahut alan.

Tidak lama kemudian bel masuk berbunyi. sontak murid yang berada dikantin langsung berhamburan menuju kelas.

"Bel udah bunyi tuh yuk kekelas. udah pada selesaikan makannya?"tanya kayshila.

"Udah kok kay… yuk kekelas dari pada kita dimarah ibu maya yang bawelnya melebihi mimi peri."kata vee yang sudah berdiri dari meja kantin.

"Mulut lo vee didenger bumay mampus dah lo entar."ujar naya menakuti.

"Kalau bumay tau gue ngomong buruk tentang dia barusan gue yakin pasti lo yang bocorin."kata vee menyahut.

"Udah deh lo pada malah. mending kita langsung kekelas aja."sahut dhara.

Mereka pun segera berjalan keluar dari kantin.

Sedangkan geng black moon tidak memperdulikan bunyi bel mereka tetap saja santai menikmati makanan pesanan mereka.

"Oiya bos gue liat dari tadi lo terus-terusan merhatiin murid baru…beneran suka ya lo."ucap vito bertanya.

Kenzo yang ketauan memperhatikan kay pun menjadi gugup,tetapi bukan kenzo namanya bila dia tidak bisa menutupi kegugupannya.

"Gue rasa itu cewek mirip dia zo."ujar raka berbisik.

Gue langsung otomatis nengok kearah raka. Itulah raka dipta bahran sahabat gue dari SMP yang selalu tau apapun tentang gue. Dia juga orang satu-satunya yang tau tentang dia.

"Ngapain si raka bisik-bisik sama kenzo?"tanya vito kepada chiko yang berada disampingnya.

"Mana gue tau anji. palingan juga ngomongin acara kita entar malem."jawab chiko.

"Yakali ngomongin acara pake suara pelan."Sahut alan.

"Gue mau kekelas udah lo banyar kan to makanannya?"tanya kenzo tiba-tiba.

"Tenang aja bos udah gue bayar,tapi jangan lupa diganti haha."sahut vito.

Kenzo langsung segera berdiri mengambil dompet disaku celana belakang kemudian mengambil uang berwarna merah dan menyerahkan uang itu kepada vito.

"Ini uang buat bayar makanan tadi."jawab kenzo.

"Thanks ya bos…lo emang bos terbaik didunia."ujar vita dengan muka sok imut.

"Banyak tu to sisa uangnya jadi sekalian bayarin punya gue ya."sahut alan.

"Malessss."teriak vito.

"Lo kaya anjir,jadi jangan pura-pura sok miskin."sahut chiko sambil berdiri.

Setelah mereka semua membayar makanan.mereka kemudian mengikuti kenzo yang berjalan kekelas.