Dia Dianiaya

Gu Xiaoxiao merasa teraniaya sekaligus marah. Dia berusaha keras menahan emosinya, sambil menggertakkan giginya, memilih untuk tetap diam.

Chu Yichen mengerutkan kening, dia bisa merasakan tangan Gu Xiaoxiao gemetar.

Tenggorokannya tercekat. Chu Yichen melingkarkan lengannya di bahunya, tanpa mengatakan apa-apa, lalu mengajaknya berjalan keluar.

Bagaimana pergelangan tangannya bisa terluka, dan bagaimana dia sampai ke rumah sakit, Chu Yichen tidak bertanya. Dia hanya ingin mencari tempat yang tenang dan memeluknya erat-erat.

Mereka berjalan perlahan keluar dari gerbang rumah sakit lalu berjalan ke tempat parkir. Saat Chu Yichen membukakan pintu mobil, Gu Xiaoxiao mundur selangkah.

"Aku akan pulang sendiri. Aku tidak mau merepotkanmu."

Chu Yichen membeku lalu berbalik untuk menatapnya. Tangannya masih di belakang punggungnya, seolah itu seperti rahasia Gu Xiaoxiao yang tidak boleh dilihat olehnya.