webnovel

Kejutan (Semakin Hancur)

Firly merapikan rambut Maura, keduanya tersenyum saling tatap dikaca.

"cantik"

Firly meluruskan kalung Maura yang terlihat miring, Firly senang karena sampai detik ini, kalung itu masih ada bersama Maura.

"terlihat indah"

Firly kembeli menatap Maura dikaca sana, mimpinya sungguh sempurna, apa setelah ini Firly dapat mewujudkannya.

"jangan pernah pergi dari ku"

Firly memeluk tubuh dihadapannya, menyatukan keningnya dikepala Maura, berbisik tepat ditelinganya.

"gak akan ada yang akan aku rubah Maura, sampai kesempatan ini benar-benar hilang"

Maura tersenyum, mengusap tangan Firly.

Setenang ini Maura bersamanya, bolehkah Maura meminta untuk akhir bersamanya.

Mampu membalas perasaannya, bisakah itu terjadi.

"jangan pergi, sekali pun keadaan memaksa mu melakukannya"

Maura memejamkan matanya, merasakan hangat hembusan nafas Firly ditelinganya.

Saat ini semua terasa indah, sosok ini masih menjadi tempat sandaran terbaik bagi Maura.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com