webnovel

Ini Begitu Manis

"kania, ponsel kamu berisik sekali"

"sebentar mamah, Kania lagi cuci tangan"

Juli melihat layar ponselnya, itu panggilan masuk dari Firly.

Juli tersenyum dan mengangguk, benarkah dengan lelaki ini, Juli akan sangat menunggu kedatangan mereka.

Deringnya berhenti dan beberepa saat kemudian terdengar kembali, Kania datang dan turut melihat layarnya.

"kenapa gak di jawab aja"

"enggaklah, ngapain"

Kania menggeleng dan meraihnya, lantas pamit untuk pergi ke kamarnya.

Mereka baru saja selesai makan bersama, Juli tersenyum melihatnya.

Kania sekarang memang terlihat sangat baik, semuanya begitu membaik dalam diri Kania.

Terutama kondisi atas penyakitnya, Juli belum pernah lagi melihat Kania merasa kesakitan akhir-akhir ini.

"papah ke kantor lagi ya"

"ya udah, hati-hati, makasih ya udah mau pulang untuk sekedar makan siang"

Bima mengangguk lantas pergi meninggalkan Juli, Bima masih harus melanjutkan pekerjaannya di kantor sehingga harus kembali meninggalkan keluarganya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com