webnovel

Bertabrakan Jadwal, Bagus Juga

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Gu Zeyan bergegas memeluk Xia Yao dan berjalan keluar dari kamar sambil menghiburnya. Setelah pintu tertutup, kamar tersebut hening untuk beberapa saat dan terdengar cibiran Pei Yaochi melayang di udara. Shen Fanxing selesai memasukkan seikat bunga tersebut ke dalam vas dan merapikan kembali bentuk yang indah sedikit demi sedikit sebelum membawanya keluar. Pei Yaochi tidak melihatnya, namun pandangannya menatap vas bunga di atas lemari. 

"Cantik tidak?" tanya Shen Fanxing.

"Hm…"

"Sayang mereka akan layu besok," jawab Shen Fanxing. Perkataannya menarik tatapan Pei Yaochi ke arahnya. 

"Apa maksudnya?" tanya Pei Yaochi.

Shen Fanxing duduk di samping ranjang pasien, mengulurkan tangannya, dan memainkan arloji yang dikenakannya. Ia menjawab, "Karena mereka semua tidak memiliki akar, mereka terpisah dari tubuh induknya. Bagi mereka, air di dalam vas bunga tersebut hanyalah hujan sementara yang memperlambat proses layu."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter