Aku Lah yang Menulisnya

"Shen Qianrou! Dasar kamu pencuri!"

Suara yang begitu tajam tiba-tiba langsung menggema di gedung besar yang sepi itu. Para wartawan yang berada di luar gedung semakin bersemangat begitu mendengarnya. Mereka langsung menjulurkan leher dan melihat ke dalam gedung perusahaan. 

Senyum di wajah Shen Qianrou berangsur kaku. Ia mengernyit menatap wanita yang datang dari sisi berlawanan. Sementara artis lain di sampingnya tampak tercengang begitu mendengar perkataan ini. Namun, melihat ekspresi tidak senang di wajah Shen Qianrou, mereka akhirnya juga buka suara demi mempertahankan komentar baik.

"Ji Yi, apa yang kamu bicarakan? Kamu tidak lihat banyak wartawan di luar?"

"Jangan bilang kamu cemburu karena lagu Shen Qianrou terkenal?"

"Bukannya kamu selalu berpikir terlalu tinggi dan percaya diri? Kamu memiliki ibu seorang musisi, musik mengalir di darahmu, dan kamu memiliki kemampuan sehingga setiap lagu yang kamu tulis akan meledak!"