Pertempuran Resmi

Kepuasan itu datang dari menampar mereka dengan sangat sempurna, dan itu hanya memungkinkan melalui kemampuan yang cukup. Semakin mudah Xinghe mengalahkan Sun Yu, semakin terhina mereka. Namun, Saohuang yang datang untuk menantang mereka terlebih dahulu. Mereka pantas mendapatkan semua yang mereka dapat dan lebih banyak lagi!

Terlebih lagi, Xinghe melakukan segalanya dengan benar, dia membantu mereka melepaskan kemarahan yang telah mereka tahan sejak kekalahan mereka sebelumnya.

Yan Lu mengangguk dengan cepat. "Itu benar, ini semua kontribusi Nona Xia! Nona Xia, kau pahlawan kami; kau telah membantu memenangkan kembali semangat kami yang telah hilang sebelumnya!"

Munan juga mengangguk. "Itu benar, kompetisi kecil ini telah sangat meningkatkan semangat kita. Kita akan naik ke gelombang semangat ini dan menghancurkan mereka selama pertempuran yang akan datang!"

"Ya, Pak!" Semua orang menjawab dalam ledakan yang menggema.

…

Demikian pula, setelah dia kembali, Saohuang mulai mengancam anak buahnya. "Kali ini, aku ingin kalian menyapu bersih mereka semua. Ingat, dalam pertempuran ini, kita hanya bisa menang!"

"Ya, Pak!" Anak buahnya menjawab serempak. Mereka mungkin kalah dalam kontes, tetapi itu tidak berarti bahwa kemampuan mereka lebih buruk daripada kemampuan orang-orang Munan. Karena mereka kehilangan muka selama kompetisi, mereka akan mendapatkannya kembali di medan perang. Mereka akan membiarkan orang-orang Munan tahu apa yang sebenarnya mereka hasilkan!

Setelah semua orang meninggalkan pertemuan perang, Saohuang masih marah. Penghinaan hari itu melewati ambang batas yang dapat diterima.

Sun Yu mencoba menyelamatkan situasi, "Bos, apakah kau ingin aku mencuri strategi perang mereka lagi?"

Setumpuk dokumen menamparnya dengan kasar di wajahnya. Saohuang menatapnya tajam. "Apakah kau kehilangan akal sehatmu? Kau ingin memberikan mereka bukti bahwa kita ikut campur?"

"Bos, bukan itu yang aku maksud tetapi kalau kita tidak tahu strategi mereka …"

"Kau telah kalah begitu parah terhadap Xia Xinghe, namun kau masih ingin melakukan sesuatu yang sangat berisiko? Kau pikir bahwa, dengan kemampuannya, dia tidak akan tahu?"

Sun Yu terpukul dengan kemarahan. "Wanita itu merintangi jalan!"

Saohuang tersenyum dengan dingin. "Lantas mengapa jika kita tidak tahu strategi mereka, kita akan menang. Aku memiliki keyakinan pada orang-orangku yang cakap. Kita akan menang, hanya saja itu akan sedikit lebih sulit."

"Itu benar, pelatihan kita lebih stabil daripada mereka, mengalahkan mereka tidak masalah. Mereka tidak akan bisa mengalahkan kita dengan mudah saat ini."

Tatapan Saohuang berubah dingin. "Aku tidak akan menoleransi kata kalah, karena, ingat, aku hanya mengizinkan kemenangan dan bukan kekalahan!"

Sun Yu ketakutan oleh tatapannya yang dingin, dia mengangguk terburu-buru. "Ya, kita pasti akan menang!"

…

"Untuk kemenangan! Untuk kemenangan!" Orang-orang Munan juga saling bersorak. Setelah dua hari persiapan yang intens, pertempuran antara dua peleton akan segera dimulai. Karena kedua unit adalah unit berteknologi tinggi, selain pertempuran yang sebenarnya, pertempuran juga termasuk kompetisi mengoperasikan berbagai peralatan canggih.

Namun, sebelum pertempuran sebenarnya, ada dua pertandingan gulat. Sisi Munan diwakili oleh Yan Lu. Dia adalah raja gulat di unit mereka. Tim Saohuang juga memiliki seseorang yang mengesankan. Pertandingan gulat adalah pertandingan persahabatan, berakhir dengan seri, masing-masing memiliki satu kemenangan dan satu kekalahan.

Bagaimanapun, itu adalah latihan udara.

Ini adalah pertama kalinya bagi Xinghe, dia cukup beruntung bisa menyaksikan latihan formal seperti itu.