264 Tidak Ada Anak Yang Tidak Membutuhkan Ayah

"Bangsat kau! Apa kau lupa karena salah meniduri wanita, aku sampai hampir dirawat di rumah sakit jiwa?" Adler menghabiskan isi wine dalam gelasnya.

Ketika masa lalu kelam itu diungkit, Victor pasti langsung bungkam. Karena luka itu juga membekas di ingatannya. Hari-hari mengerikan yang harus dialami Adler dan Victor sebagai saksi.

"Sudah. Kau harus memberi batas waktu. Sampai kapan bersenang-senang di atas tubuh perempuan. Lalu pilih yang terbaik dan nikahi."

"Apa aku salah membeli merek dan jenis wine? Karena sepertinya mendadak kau jadi sangat bijaksana dalam berucap." Victor menyindir dengan nada sinis.

Adler terkekeh-kekeh. Mereka berdua memang selalu saling menghina satu sama lain. Jika ada kesempatan, candaan sarkas itu memang menjadi bahan olok-olokan.

Victor melirik ke arah Adler yang agak kepayahan menggunakan tangan kiri untuk beraktivitas. "Lain kali kalau mau mengamuk, pakai tangan kiri saja."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter