1 Chapter 1 A veiled contradiction

A veiled contradiction

Suatu hari, di kota yang cukup berkesibukan dengan kegiatan bekerja. Tertuju pada seorang manusia yang bernama Avraham dia hanyalah seorang barista di sebuah caffe, dia hanyalah pekerja biasa seperti barista lainnya. Tetapi pada suatu hari dia menemukan buku aneh yang bernama 'surtur' saat dirinya berkunjung ke perpustakaan pada hari weekend.

Dirinya melihat buku itu di karenakan sampulnya cukup menarik tetapi, kelihatan usang. Setelah dirinya membawa buku itu ketempat duduk yang ada di perpustakaan tersebut, dirinya mencoba membuka buku tersebut untuk di baca. Hal aneh terjadi di saat dirinya membuka buku tersebut, dirinya merasa sedang berada di dalam sebuah labirin yang tidak terbatas dimana finishnya atau bisa dikatakan labirin tak berujung.

"Tempat apa ini? Kenapa aku berada di labirin aneh? Padahal aku sedang berada di perpustakaan sedang membaca buku." Ucap Avraham yang kebingungan dengan situasi tersebut.

"Permisi pak, jika anda ingin tidur silahkan di rumah anda saja disini tempat orang-orang membaca buku. Pak, pak, pak-" ucap seorang penjaga perpustakaan yang sedang membangunkan Avraham yang sedang tertidur di meja tadi.

Penjaga itu menggoyangkan badan dan mengepuk-ngepuk pundak Avraham dengan upaya untuk membangunkannya.

-setelah sekitar 1 menit penjaga itu berupaya membangunkan avraham. Akhirnya Avraham bangun, dengan keadaan yang masih bingung dengan kejadian yang ia alami.

"Hmmm, hoaawh~ apakah anda membangunkan saya?" Ucap avraham dengan keadaan yang masih tidak terkejut dengan kejadian yang ia alami barusan. Karena masih dalam keadaan baru bangun dari tidurnya.

"Ya, saya mencoba membangunkan anda tetapi anda cukup susah bangun nya ya? Apakah terlalu capek bekerja?." Ucap penjaga perpustakaan itu.

"Anda tertidur cukup lama, saya berniat menegur anda karena dalam perpustakaan ini diperuntukan untuk orang yang ingin membaca buku, bukan untuk tiduran hehe~." Ucap penjaga perpustakaan yang melanjutkan perkataannya.

"Hah? Saya tertidur cukup lama? Hmm. Maafkan saya karena terlalu lelah bekerja, jadi ketiduran disini sebenarnya niat saya cuman membaca sebentar lalu pulang" ucap Avraham.

'didalam hati, Avraham dia bertanya'

"Loh kok, aku ketiduran padahal tadi mau membaca buku ini. Tampaknya ada hal aneh, padahal diriku tidak melakukan pekerjaan yang membuat badanku lelah."

"Hari ini juga caffe tempat bekerja libur. Kenapa aku tertidur seperti di sengaja? Atau......." Ucap Avaraham dalam hatinya Dengan sedikit kecurigaan.

Setelah Avraham meminta maaf kepada penjaga perpustkaan itu dia pun meminta izin untuk membawa buku tadi. Setelahnya dia langsung pulang menuju rumahnya.

Setelah dirinya sampai dirumahnya, dia menerka nerka tentang kejadian aneh apa yang ia alami saat di perpustakaan tadi. Dirinya bertanya-tanya kejadian apa itu sebenarnya "memasuki labirin tanpa adanya ujung, dan ketika diriku terkejut seseorang membangunkanku seolah-olah itu adalah mimpi. Hmmm~"

"Tetapi apakah itu mimpi? Lalu, kenapa tubuhku secara tidak sadar langsung berada pada posisi tertidur. Sedangkan aku merasa langsung berpindah tempat tanpa adanya rasa kantuk sekalipun?" Ucap Avraham yang sangat kebingungan dengan kejadian itu.

Setelah dirinya frustasi memikirkan kejanggalan tersebut dirinya pun menyeduh kopi. Lalu setelah itu dirinya berjalan menuju kamarnya, duduk di kursi dan melihat kedepan meja yang ada dihadapannyaa. Setelahnya, dirinya pun melihat buku itu dengan perasaan yang sangat penasaran. Lalu memberanikan diri membuka lagi buku tersebut.

Tiba-tiba hal tak terduga tidak terjadi. Dirinya pun terkejut karena situasi sekarang berbeda karena, dirinya tidak sadarkan lagi. Melainkan dirinya melihat isi dalam buku tersebut. Setelah ia melihat lihat buku tersebut dirinya kebingungan dengan huruf-huruf yang sangat aneh dan kuno. Karena mungkin di zaman itu sudah tidak menggunakan bahasa itu.

~∞^∞^∞^∞^∞^∞^∞=Ω

Yogumurt>lail>guradt>bairond

>£>lyt

Hanya huruf-huruf tersebut yang ada dihalaman pertama dalam buku tersebut. Dirinya sangat tidak paham dengan hal tersebut.

Dilanjutkan dengan halaman berikutnya yaitu:

Lyt bersumbu tiga dengan eksistensi 4 ruang-waktu dengan objek structure 3 sudut. Eksistensial mahluk temporal sudut ruang memang tidak bisa di remehkan. Mereka bisa beradaptasi dengan suatu gap dimensional.

£ Kesadaran cosmic yang sudah transcende terhadap ruang-waktu dengan tambahan sudut temporal. Mereka hidup dalam setiap imajinasi mahluk konvensional. Tidak memiliki ingatan, tubuh, kehidupan, umur. Tetapi selalu ada, melalui ide ide pemikiran yang bersifat konseptual imajinasi.

Bairond (penciptaan) melalui sebuah perantara. Sebuah alam semesta dengan kehidupan anomali. Dirinya meluas dengan sebuah kecepatan diluar konsep ruang-waktu melalui kecepatan yang jauh melampaui sejarah alam lain. Seperti analogi kecepatan tidak terbatas tetapi, dengan beberapa pangkat perhitungan. Yang artinya jauh diatas infinite dengan gap beberapa pangkat dalam perhitungan infinite mereka, lebih besar jika dihitung menggunakan angka yang ada di dunia lyt.

Guradt -----------------------------------------------------0

Lail ----------------------------------------0---------------------------0----------------0

Yogumurt -----0-------0----------------------0--------------0----------------0-----0≠=Ω

Terlihat sangat rancu bagi Avrham dia tidak mengetahui apa-apa tentang hal ini. Dirinya hanya memusingkan kejadian saat di perpustakaan, apa maksud dari mimpinya dan halaman ini.

Setelah melalui hal aneh nan misterius dirinya merasa lelah memikirkan hal tersebut. Dirinya beranjak menuju ranjang, lalu tidur dengan pikiran yang lelah memikirkan segala hal yang ia alami di hari ini.

~Keesokan harinya

Pagi yang cerah membias melalui jendela yang menyorot menuju kamar Avraham. Dirinya beranjak bangun dari tidurnya, tidak ada mimpi aneh dalam tidurnya dia hanya tertidur lelap tanpa bermimpi hal hal aneh.

Hari menjadi senin, ini adalah hari dimana Avraham harus berangkat kerja. Dirinya sedang menyiapkan diri untuk berangkat bekerja menjadi seorang barista seperti hari-hari biasa.

Sesaat dirinya masih memikirkan tentang kemarin. Hari yang dilalui yang begitu aneh dan absurd. Tetapi sudah tidak ada waktu untuk memikirkan hal tersebut. Dirinya pun beranjak keluar rumah untuk berangkat kerja.

~bersambung

avataravatar