1 1
Plakk
Bughh
"Aaaaaaaa"teriak seorang gadis kecil yang masih berusia sekitar 7 tahun
"Ampun pa sa..sakitt hiks...hiks"ucap gadis kecil itu
"Diam kamu!!saya bukan papa kamu! dan saya tidak mempunyai anak seorang pembunuh seperti kamu!!"ucap seorang pria paruh baya yang tak lain adalah papa dari gadis kecil itu
"Ta..tapi pa a..aku nggak hiks se..sengaja aku ng..nggak bermaksud hiks buat dede ka..kayak gitu hiks..hiks"ucap gadis kecil itu sambil terbata bata
"Alahhh alasan aja kamu yahh"ucap wanita paruh baya yang adalah mama dari gadis itu
Plakk
Bughh
Bughh
Tamparan demi tamparan,pukulan dami pukulan di dapatkan untuk gadis kacil yang tidak bersalah itu
"Aaaaaaaa hiks..hiks sakittt"
"Kamu memang pantas buat dapetin ini semua!!karna kamu hampir saja membunuh anak saya!!Cuihhh"terik mama gadis kecil itu sambil meludahinya
"Dasar anak tidak tau di untung kamu!!"
"Sekarang pergi kamu dari rumah saya!!saya tidak mau lagi melihat wajah kamu di sini"ucap sang papa
"Ta..tapi pa hikss..hikss"
"Nggak ada tapi tapian sekarang kamu pergi dari rumah ini saya sudah muak liat muka kamu!!"teriak sang mama
"Ta..tapi ma aku mau tinggal d..di mana hiks..hiks a..ak"ucapan gadis kecil itu di potong oleh sang papa
"STOPP sudah cukup saya nggak mau lagi dengar penjelasan dari kamu!! Masih kecil udah pandai berbohong kamu yahh!! Mau jadi apa kamu kalau udah dewasa nantinya!! Mau jadi pembunuh atau mau jadi pembohong!!! Dasar anak tidak tau diri"ucap sang papa dengan emosi yang menggebu-gebu
"Berhenti manggil saya dangan sebutan mama karna kamu nggak berhak untuk itu dan kamu mau tinggal di mana itu juga bukan urusan saya"ucap sang mama
"Sekarang kamu pergi dari rumah ini!!"usir sang papa
"Ta..tap"ucapan gadis itu terpotong lagi karna papanya
"SAYA SUDAH BILANG PERGI YAHH PERGI!!atau apa perlu saya seret kamu biar bisa keluar dari rumah ini?!"teriak sang papa
"Baiklah saya akan pergi hiks dari rumah ini dan tidak akan memakai marga OKTAVIANO lagi dan kalo saja kalian udah tau yang sebenarnya jangan pernah kalian mencari saya atau memohon maaf kepada saya"ucap gadis kecil itu seraya berlari meninggalkan kedua orang tuanya itu tanpa tau arah dan tujuan
Tapi entah sadar atau tidak sadar gadis kecil itu berlari hingga ke tengah jalan sampai....
Tiiitttttt
Bruakkk
"Aaaaaaaaaaa"
.
.
.
"Aaaaaaaaaaa"
"Hahhahhahhah"teriak seorang wanita cantik sambil terbangun dari tidurnya dangan wajah yang penuh keringat dan mengatur nafasnya
"Mimpi itu datang lagi"gumamnya
Tok tok tok
"Ada apa non?? Non baik baik saja di dalam??"teriak bi ina pembantu tertua di mansion ini tapi sudah di angap ibu sendiri oleh gadis itu
"Nggak apa apa kok bi"teriak gadis itu tak kalah kuatnya
"Yaudah non buruan turun makan dulu nanti keburu dingin"teriak bi ina lagi
"Iya bi 5 minute again"teriak gadis itu
"Yakin nih non 5 menit lagi?bibi lagi masak nasi goreng spesial kesukaan non loh nanti keburu dingin terus dimakan sama moly loh"ucap bi ina
"Iya iya aku bangun,udah bibi turun dulu aja gih aku mau mandi dulu bi jagain makanan aku juga yah jangan biarin dimakan sama moly"sahut gadis itu
Moly itu adalah anjing kesayangan gadis itu
"kalo gitu saya permisi turun yahh non"
"Iya"
.
.
.
20 menit kemudian turunlah seorang gadis cantik
.
.
.
"Pagi non,ini sarapannya udah siap"ucap bi ina
"Yaudah kalo gitu bibi tolong dong panggilin semua para pekerja yang ada di mansion buat makan bareng di sini yahh"ujar gadis itu
"Iya non makasih sebelumnya yahh non"jawab bi ina
"Iya sama sama udah gih cepet panggilin"ucap gadis itu
"Baik non"
.
.
.
"Non ini gak apa apa yahh qt makan bareng non di sini"ucap salah satu pembantu di mansion ini
"Gak papa udah makan aja nggak usah sungkan"ucap gadis itu
"Iya non makasih"ucap salah satu pembantu
"Iya"
"Emang non Mellmell teh yang paling the best"ucap mang ujang supir pribadi gadis yang di panggil non Mellmell sambil mengangkat kedua jari jempolnya
"Ih mamang apaan sih kalo ngomong suka ngacok dehh"ucap gadis yang di sebut non Mellmell tadi
Yaps gadis itu Melinda Elizabeth Irene atau yang sering di sapa Mell atau Mellmell ini adalah orang terkaya nomor 1 di dunia dangan nama perusahaan MEI Company dan dengan hasil kerja kerasnya sendiri,perusahaan itu baru berdiri selama 2 tahun dan sudah mengalahkan perusahaan OKTAVIANO Corp pada 6 bulan sesudah perusahaan MEI Company di buka
Dia juga terkesan dingin dan datar kepada orang yang tidak dia kenal atau yang berhubungan dangan masa lalunya
Melinda akan menjadi baik dan juga periang jika sudah di depan orang terdekatnya
Tapi jika ada yang berani menggangu atau mengusik hidupnya maka orang itu akan di anggap sebagai musuh bagi Melinda yang berarti harus di musnahkan
Apalagi jika ada yang berniat merebut atau mengambil hak atau kepunyaannya maka Melinda tidak segan segan untuk menjadi Psychopath atau biasa orang lain menyebutnya dangan sebutan Queen Devil
Melinda selain Queen Devil dia juga adalah seorang Queen Racing
Dia juga sudah lulus S3 di usianya yang ke 14 tahun dengan kepintarannya
Dan sekarang dia sudah berusia 16 tahun
#back to topic
"Iya non apa yang di bilang sama mang ujang kalo non itu the best"ucap surti anak dari bi ina dan teman Melinda satu satunya
"Ihh pada ngacok semua kalian"ucap Melinda
"Udah udah pada di makan makanannya kalo cuman mau ngomong terus kapan makannya"lerai bi ina
"Iya bu ini juga lagi makan"sahut Surti
Hening
Hanya ada suara sendok dan piring yang saling beradu sampai tiba tiba...
.
.
.
Kriiing kriiing(anggap aja itu ringtone hp)
(Sintia Calling....)
"Non itu hpnya bunyi"ucap bi ina
"ohh iya kalo gitu aku angkat dulu yahh"ucap Melinda
"Iya"ucap mereka serempak
"To the point"
"..."
"Dasar mereka belum tau dangan siapa mereka bersaing"
"..."
"Sial berapa banyak jumlah kerugian kita"
"..."
"Oke kalo gitu saya ke sana sekarang"
"..."
"Hm"
Melinda memutuskan via telepon secara sepihak
"Kalo gitu aku pamit ke kantor dulu yahh"ucap Melinda sambil tersenyum ke arah mereka
"Iya hati hati dijalan non"ucap mereka serempak
~đđđ~
Setelah pamit Melinda pergi ke walk in closed untuk mengganti pakaian
"Mell pergi dulu yahh bye semua"teriak Melinda sambil berlari ke arah mobil Lamborghini keluaran terbaru miliknya
Melinda membawa mobilnya dengan kecepatan di atas rata rata,banyak orang yang mengumpatinya karna caranya berkendara tapi bukan Melinda kalo dia menanggapinya
Sesampainya di kantor....
